Tebingtinggi | Konstruktif.id
Kapolres Tebingtinggi AKBP Agus Sugiyarso SIK menghadiri vaksinasi massal bagi usia lanjut (Lansia) yang dilaksanakan Pemerintah Kota Tebingtinggi, Kamis (27/5) di Gedung Asber Jl Gunung Lauser Kel Tanjung Marulak Kec Rambutan Kota Tebingtinggi.
Kegiatan vaksinasi ini dihadiri Wali Kota Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM, Kapolres AKBP Agus Sugiyarso SIK, OPD dan Camat se Kota Tebingtinggi, Para Kabag dan Kasatfung dan Kapolsek sejajaran Polres Tebingtinggi.
Kapolres Tebingtinggi AKBP Agus Sugiyarso SIK, mengatakan saat ini Pemko Tebingtinggi sedang melaksanakan vaksinasi massal bagi lansia dan diharapkan program tersebut sesuai dengan program yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat, Kapolri dan Kapolda.
“Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Tebingtinggi untuk tidak takut di vaksin dan saya katakan bahwa vaksin tersebut gratis dan tidak di pungut biaya apapun sehingga apabila ada oknum – oknum tertentu yang mengutip biaya maka segera laporkan kepada kami,” jelas Kapolres.
Saat ini Polres Tebingtinggi bekerja sama dengan stakeholder lainnya gencar melakukan operasi yustisi bagi masyarakat terutama bagi pengunjung cafe dan pemilik cafe yang tidak menerapkan prokes 5 M.
“Oleh karena itu saya menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Kota Tebingtinggi untuk selalu menerapkan prokes guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” harap Kapolres.
Sedang dalam sambutannya Wali Kota menyampaikan bahwa pelaksanaan vaksinasi bagi Lansia merupakan program lemerintah pusat dan program Lansia itu diutamakan karena para lansia rentan terserang Virus Corona dikarenakan faktor usia dan kondisi fisik.
Dijelaskan Wali Kota bahwa Kota Tebingtinggi membutuhkan sekitar 120.000 vaksin dari total jumlah penduduk Kota Tebingtinggi yang berjumlah sekitar 172.000 dan hingga saat ini target kita baru 9.400 vaksin oleh karena itu telah mengajukan surat kepada Pemerintah Pusat untuk meminta 50.000 vaksin lagi guna mencapai target 50 % vaksinasi hingga akhir Juni 2021 termasuk tenaga pengajar (guru), dan total dari 2.600 guru yang telah divaksin sebanyak 1.600 orang.
“Dengan catatan jika pemerintah pusat telah mengijinkan pembelajaran tatap muka kita telah siap dengan tenaga pengajar yang telah di vaksin,” kata Wali Kota.
Kami menyatakan hingga saat ini orang yang telah di vaksin tidak ada ditemukan permasalahan yang menonjol atau kontradiksi akibat vaksin.
Pemko Tebingtinggi menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak takut di vaksin serta jangan percaya terhadap oknum-oknum yang mengatakan bahwa vaksin itu bayar.
“Karena vaksin diberikan secara gratis dan bagi masyarakat agar selalu menerapkan prokes 5 M, terang,” Wali Kota.
Adapun target vaksinasi yang akan dilaksanakan terdiri dari masing-masing 5 (lima) kecamatan sebanyak 200 orang Lansia yang keseluruhan berjumlah 1.000 orang. (Samsudin Silitonga).
Simalungun - Konstruktif.id | Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Calon Gubernur/Wakil Gubernur Sumatera Utara dan…
Simalungun - Konstruktif.id | Tim Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar melakukan…
Pematangsiantar - Konstruktif.id | Kanit Binmas Polsek Siantar Timur AIPTU P. Simanjuntak selaku Perwira pengawas…
Pematangsiantar - Konstruktif.id | Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno SH. SIK pimpin Apel Pergeseran…
Pematangsiantar - Konstruktif.id | Dukung Pengamanan Pilkada 2024 ,Sebanyak 61 personel Sat Brimob Polda Sumut…
Pematangsiantar - Konstruktif.id | Siap Jaga Keamanan Pilkada 2024 Personil Polres Pematangsiantar mengikuti Latihan Pengendalian…