Kapolres Simalungun Jadi Irup Upacara HUT Ke-92 Al-Jamiyatul Washliyah, Sampaikan Pesan Agar Merawat Toleransi Umat Beragama

Simalungun, Konstruktif.id

Kapolres Simalungun AKBP Ronald Fredy C Sipayung, S.H., S.I.K., M.H., menjadi Inspektur Upacara dalam Peringatan Hari Ulang Tahun Al-Jamiyatul Washliyah di Lapangan Bola Kaki eks Kantor Camat Tapian Dolok Nagori Purbasari Kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun  Selasa (6/12/2022) sekitar Pukul 08.00 WIB.

Sebelum pelaksanaan upacara Kapolres Simalungun AKBP Ronald Fredy C Sipayung, S.H., S.I.K., M.H., bersama para pengurus Al-Jamiyatul Washliyah Kabupaten Simalungun melaksanakan konvoi Marching Band menuju lokasi pelaksanaan upacara dengan menaiki motor gede Birmingham Small Arms (BSA) atau yang lebih dikenal sebagai becak siantar.

Kapolres Simalungun AKBP Ronald Fredy C Sipayung, S.H., S.I.K., M.H., mengatakan keberadaan organisasi Al-Washliyah selama ini telah banyak memberikan kontribusi bagi pembangunan umat, serta senantiasa menjaga dan memelihara pengamalan ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jamaah.

“Semoga Al-Washliyah terus dapat menjadi organisasi yang memberikan peran penting dalam Peringatan ummat melalui dunia pendidikannya dan menciptakan anak bangsa yang cerdas dan berbudi pekerti luhur. Dengan bertambahnya usia ini, kita harap semua bangga dan bersyukur atas Ridho Allah SWT dan ini sebagai bukti sejarah bahwa Al-Washliyah dapat bertahan dari zaman ke zaman,” ungkapnya.

Kapolres mengucapkan selamat ulang tahun ke-92 perguruan Al-Jamiyatul Washliyah, semoga organisasi ini dapat semakin maju dan berkembang serta menjadi dambaan bagi seluruh umat. Lebih lanjut AKBP Ronald berharap agar peserta didik serta guru-guru Al-Jamiyatul Washliyah dapat berkontribusi dalam menjaga serta merawat toleransi antar umat beragama juga ikut menjaga Harkamtibmas yang aman dan kondusif dengan iklim yang sejuk di Wilayah Kabupaten Simalungun.

“Saya berharap, kepada kita semua Bapak/Ibu Guru dapat menanamkan ilmu dan budi pekerti, dalam merawat toleransi antar umat beragama sehingga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Kabupaten Simalungun ini tetap terjaga. Hindari kenakalan-kenakalan remaja yang saat ini sering terjadi, seperti penyalahgunaan narkoba, trafficking, termasuk bahaya gadget bagi anak dan remaja, untuk dapat diantisipasi bersama untuk itu diharapkan adik-adik dapat bijak mengunakan media sosial dalam memanfaatkan teknologi dan menjauhi perkelahian antar pelajar atau tawuran.

Jangan pernah terlibat perkumpulan geng motor. Kita harus cakap dalam berpikir dulu, belajar mengenali dan menemukan informasi, mengolahnya dan mengambil keputusan serta memecahkan masalah secara kreatif untuk itu dibutuhkan kesabaran, dan jangan kepancing emosi, “ucap Kapolres.

Kapolres Simalungun berharap agar siswa dan siswi dapat belajar keras serta taat beribadah, “Al-Washliyah sebagai organisasi Islam, turut serta memerdekakan Republik Indonesia. Karena itu sebagai generasi penerus, ada amanah yang diemban bersama untuk mengisi kemerdekaan, dengan dasar ilmu pengetahuan dan budi pekerti.

“Untuk guru saya berpesan lakukan yang terbaik dengan jujur, benar, berani, tulus dan ikhlas. Sehingga anak-anak kita bermanfaat untuk mengisi cita-cita kemerdekaan. Jadi kita tahu persis harus berbuat apa, mengingat dalam waktu dekat umat Kristiani akan merayakan Hari Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Mari kita tetap menjaga keamanan dan ketertiban umat beragama sehingga tidak ada gangguan keamanan saat perayaan Hari Natal Tahun 2022. Terakhir saya menyampaikan sesuai dengan tema peringatan Hari Ulang Tahun Al-Jamiyatul Washliyah, menjaga persatuan, merawat moral bangsa, tetap kepakkan sayap pendidikan dan dakwah untuk merawat akhlak bangsa yang merupakan semangat seluruh warga kader Al Washliyah.

Al Jam’iyatul Washliyah Kabupaten Simalungun sebagai Ormas keagamaan selama ini telah turut mendukung dan berperan aktif bersama Polres Simalungun di dalam menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.

“Kami berharap agar hal tersebut dapat terus berkesinambungan, karena kedepan tantangan persoalan bangsa akan semakin tinggi, terlebih tahun 2024 nanti, kita akan menyelenggarakan perhelatan akbar yaitu pesta demokrasi.Untuk itu saya berharap Al Washliyah dapat menjadi salah satu ormas yang membantu meredam setiap gejolak yang berpotensi menimbulkan konflik dalam perhelatan tersebut”, tandas AKBP Ronald. (*/Bob Simanjuntak)