Oleh :
JELITA TAMPUBOLON
Ketua Caretaker STIE Sultan Agung
GMKI Cabang Pematangsiantar-Simalungun
Kehidupan mahasiswa berorganisasi memiliki peran yang sangat penting dalam pengalaman belajar dan pengembangan pribadi mahasiswa. Berorganisasi di lingkungan kampus ataupun di luar kampus merupakan cara yang bagus bagi mahasiswa untuk melibatkan diri dalam kegiatan yang lebih luas dan memperluas wawasan mereka di luar lingkup akademik. Nah sebagai mahasiswa, tugas utama kita adalah meraih prestasi akademis yang optimal, tetapi itu tidak berarti harus membatasi diri hanya pada aspek akademis. Bergabung dengan organisasi kampus atau luar kampus membuka peluang untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sosial (pengabdian masyarakat) yang dapat meningkatkan value, yaitu cakap dan tanggap dalam berkomunikasi sert melatih kepemimpinan. Melalui pengalaman ini, mahasiswa dapat menjadi individu yang lebih berdaya saing dan siap menghadapi tantangan di dunia nyata setelah lulus.
Berorganisasi di kampus membawa banyak manfaat. Pertama-tama, mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan kepemimpinan dan manajerial waktu melalui pengalaman mengatur dan mengelola kegiatan organisasi. Kedua, organisasi mahasiswa memberikan kesempatan untuk menjalin jaringan sosial yang luas dan bertemu dengan orang-orang dengan minat yang sama. Ketiga, terlibat dalam organisasi dapat membantu mahasiswa meningkatkan keterampilan sosial dan empati melalui berinteraksi dengan anggota organisasi dan masyarakat sekitar. Keempat, terlibat dalam organisasi juga memberikan kesempatan untuk berkontribusi dalam project-project sosial, sehingga mahasiswa dapat memberikan dampak positif pada lingkungan sekitar dan masyarakat.
Berorganisasi sebagai mahasiswa adalah cara yang efektif untuk mengembangkan diri secara Mandiri. Selain meningkatkan keterampilan sosial dan manajerial, terlibat dalam organisasi juga dapat membantu mahasiswa menemukan minat dan bakat yang mungkin belum mereka sadari sebelumnya. Organisasi juga merupakan wadah yang bagus untuk berbagi pengetahuan, pengalaman dan ide-ide dengan orang lain serta memperluas pengetahuan di luar perkuliahan.
Selain itu, kehidupan mahasiswa berorganisasi dapat membantu menciptakan keseimbangan antara akademik dan kegiatan sosial. Keterlibatan dalam organisasi juga secara tidak langsung dapat memberikan mahasiswa waktu untuk bersantai, menghilangkan stres dan mengembangkan hobi atau minat di luar lingkungan akademik. Tidak berorganisasi sebagai mahasiswa bukanlah sesuatu yang buruk, namun ada potensi untuk melewatkan banyak manfaat yang dapat diperoleh dari berorganisasi. Tanpa terlibat dalam organisasi, mahasiswa mungkin kehilangan kesempatan untuk mengembangkan kemampuan sosial, kepemimpinan dan keterampilan lain yang sangat berharga dalam menuju dunia kerja maupun kehidupan setelah kuliah.
Selain itu, tanpa ikut berorganisasi, mahasiswa mungkin merasa kurang terhubung dengan lingkungan kampus dan kurang mendapatkan kesempatan untuk bersosialisasi serta berkolaborasi dengan mahasiswa lain dengan minat yang sama. Kehidupan mahasiswa berorganisasi dapat memberikan beragam manfaat, yaitu melatih softskill yang kita miliki, mulai dari pengembangan keterampilan sosial dan kepemimpinan. Selain itu juga mahasiswa yang berorganisasi akan memperluas relasi, memberikan kontribusi positif pada masyarakat maupun orang-orang sekitar kita. Namun, tetap menjadi mahasiswa yang fokus pada akademik juga merupakan hal yang penting. Kita harus bisa menyeimbangkan antara keterlibatan pencapaian akademik dan kegiatan organisasi. Dengan itu akan membantu mahasiswa dalam mendapatkan pengalaman kuliah yang lebih berharga dan mempersiapkan diri dengan baik untuk masa depan. Tentunya, mahasiswa harus tetap ingat dengan tujuan akademiknya dan alangkah lebih baiknya selesai tepat waktu. Itu baru kehidupan mahasiswa berorganisasi dan dapat menjadi suatu perbedaan yang positif dengan mahasiswa yang tidak berorganisasi.(***)
Discussion about this post