Categories: Peristiwa

Kondisi Terkini 8 Penumpang Travel yang Terkena Corona di Cilacap

Kondisi Terkini 8 Penumpang Travel yang Terkena Corona di Cilacap

 

Cilacap – Konstruktif.id

Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap hingga saat ini masih menunggu hasil tes swab rombongan penyewa travel dari Jakarta yang mudik ke Cilacap. Delapan pemudik asal Kecamatan Cimanggu, Cilacap itu masuk kategori orang tanpa gejala (OTG), dan terindikasi virus Corona atau COVID-19.

Saat ini mereka sudah diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majenang. Para pemudik tersebut dalam kondisi baik dan menunggu hasil swab yang diproses di Yogyakarta.

“Kondisi semuanya baik (pemudik). Hasil swab belum ada,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, dr Pramesti Griana Dewi dalam pesan singkatnya, Kamis (30/04/2020).

Dia mengatakan jika pihaknya belum melakukan pemantauan secara khusus terhadap para keluarga dekat dan yang kontak dengan delapan penumpang travel tersebut. Meski begitu, keluarga delapan penumpang dan orang yang pernah kontak tetap dilakukan pengawasan dan dianggap sebagai orang dalam pemantauan (ODP).

” Keluarga dalam pemantauan. Belum dilakukan tracing secara khusus, karena belum (ada) konfirmasi positif. Keluarga tetap dilakukan pengawasan dan dianggap sebagai ODP dalam pemantauan,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, kedelapan warga ini merupakan pemudik dari Jakarta, yang pulang ke daerahnya di Cimanggu, pada tanggal 8 April lalu dengan menggunakan kendaraan travel. Mereka di Jakarta tinggal di kontrakan yang sama dan juga bekerja di lokasi yang sama di sebuah konveksi.

Belakangan diketahui delapan pemudik itu terindikasi terjangkit virus Corona setelah salah seorang kakak dari pemudik itu tiba-tiba meninggal dunia.

Kakak dari pemudik itu meninggal tak lama setelah kedatangan adiknya dan tidak memiliki riwayat bepergian atau datang dari wilayah zona merah Corona.

Sebelumnya, Ganjar menyinggung soal rombongan ini yang ngumpet-ngumpet mudik. Ganjar mendesak warga yang terpaksa harus mudik untuk tertib mengurus izin.

“Masih ada yang bocor di beberapa tempat. Tolong masyarakat ikuti aturan dengan baik, bahaya betul kalau ngumpet-ngumpet,” kata Ganjar di kantornya, Selasa (28/4).

Ganjar menyebut mudik menjadi berbahaya jika ternyata membawa virus Corona atau menjadi carrier. Lalu tanpa disadari menularkan virus tersebut ke orang lain.

“Saya kontak Bupati Cilacap, ada tujuh naik travel dan ketujuhnya itu positif semua,” ujar Ganjar.(detiknews)

Redaksi

Recent Posts

Pelaksanaan Pilkada di Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar Lancar *Paslon Boby/Surya Raih 420 Suara, Edy/Hasan Peroleh 124 Suara

Simalungun - Konstruktif.id | Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Calon Gubernur/Wakil Gubernur Sumatera Utara dan…

7 jam ago

Tim Kamtib Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar Cek Saluran Pembuangan Air

Simalungun - Konstruktif.id | Tim Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar melakukan…

1 hari ago

Polsek Siantar Timur Bantu Korban kecelakaan untuk mendapatkan pertolongan pertama

Pematangsiantar - Konstruktif.id | Kanit Binmas Polsek Siantar Timur AIPTU P. Simanjuntak selaku Perwira pengawas…

3 hari ago

Siap Menjamin Keamanan,Polres Pematangsiantar terjunkan 150 Personil Amankan 411 TPS Pilkada 2024

Pematangsiantar - Konstruktif.id | Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno SH. SIK pimpin Apel Pergeseran…

3 hari ago

Polres Pematangsiantar Sambut 60 Personil BKO Sat Brimob Polda Sumut

Pematangsiantar - Konstruktif.id | Dukung Pengamanan Pilkada 2024 ,Sebanyak 61 personel Sat Brimob Polda Sumut…

3 hari ago

Siap Jaga Keamanan Pilkada 2024, Samapta Polres Pematangsiantar kuti Latihan Pengendalian Massa di Sat Brimobda Sumut Batalyon B Tebing Tinggi

Pematangsiantar - Konstruktif.id | Siap Jaga Keamanan Pilkada 2024 Personil Polres Pematangsiantar mengikuti Latihan Pengendalian…

3 hari ago