Categories: Medan

Kota Medan Menuju New Normal

Medan | Konstruktif – Pemko Medan tengah bersiap menuju tatanan kenormalan baru (new normal). Persiapan ini meliputi infrastruktur, kultur serta kesiapan masyarakat dari berbagai aspek.

“Sebenarnya Pemko Medan sudah memiliki konsep dasar untuk melaksanakan new normal, konsepnya tengah dipersiapkan tim,” kata Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan, Ir. H. Akhyar Nasution, M.Si usai menghadiri rapat pembahasan Kebijakan Strategis Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumut Pasca Tanggap Darurat di Rumah Dinas Gubsu Jalan Sudirman Medan, Jumat (29/5). Rapat yang dipimpin Gubsu, H. Edy Rahmayadi, turut dihadiri Kapolda Sumut, Irjen. Pol. Martuani Sormin, unsur Forkompimda Sumut, Wagubsu, H. Musa Rajekshah, serta sejumlah Wali Kota dan Bupati se-Sumut.

Akhyar menerangkan, langkah awal Pemko menuju new normal yakni akan merevisi Perwal No.11/2020 tentang Karantina Kesehatan Dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19, meski dilihat pasal per-pasal singkron dengan new normal yang akan dijalani. Dikatakannya, revisi dilakukan akan merujuk Keputusan Menteri Kesehatan (Menkes) serta petunjuk dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).

Dengan evaluasi yang dilakukan, jelas Akhyar, Perwal No.11/2020 akan sejalan pelaksanaan new normal.

“Dalam melakukan revisi Perwal No.11/2020, kita akan merujuk kepada Keputusan Menkes dan Kemendagri. Dengan demikian penegakan Perwal No.11/2020 akan tetap dilakukan sejalan pelaksanaan new normal,” terangnya.

Kemudian Akhyar memaparkan, karantina kesehatan tetap dilaksanakan seiring dilakukan evaluasi. Diakui Akhyar, dua bulan ini terjadi peningkatan terhadap warga yang positif Covid-19 tetapi tidak sampai terjadi lompatan. “Peningkatan terjadi 1 sampai 3 orang. Kita harus optimis dan patuh memakai masker dan mengikuti protokol kesehatan. Insya Allah di bulan Juni nanti akan terjadi penurunan,” paparnya.

Terkait itu, Akhyar pun mengajak seluruh rekan-rekan media agar terus mengajak dan mengedukasi masyarakat agar selalu mengenakan masker di masa pandemi Covid-19 di mana pun berada. Sebab, Akhyar menilai, penggunaan masker mampu memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Medan.

Diakui Akhyar, tingkat kesadaran masyarakat untuk memakai masker semakin baik sehingga dia optimis penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat dapat diminimalisir. Di samping itu bagi warga yang positif Covid-19 diwajibkan menjalani karantina di rumah sakit, tidak diperbolehkan lagi menjalani isolasi mandiri di rumah.

“Kita tidak mau orang yang ada di rumah itu akan tertular Covid-19 karena ada anggota yang positif Covid-19 menjalani isolasi mandiri di rumah. Saat ini jumlah warga yang masuk kategori orang tanpa gejala (OTG) terus bertambah. Hal ini terjadi akibat adanya hubungan kekerabatan dengan anggota keluarga yang positif Covid-19. Jadi gitu ada anggota keluarga yang positif Covid 19, maka yang bersangkutan harus menjalani karantina di rumah sakit,” tegasnya.

Selain itu tambah Akhyar, Pemko Medan dalam upaya mendukung pelaksanaan new normal juga tengah mempersiapkan kelengkapan tentang pelayanan public yang low risk (beresiko rendah), middle risk (beresiko menengah) hingga high risk (beresiko tinggi) Lalu, mempersiapkan serta menganalisis tentang kesiapan pelaksanaan pendidikan kepada para peserta didik. “Kita belum bisa putuskan kapan anak sekolah akan mulai masuk sekolah kembali. Kita masih mengkaji dan menganalisis sesuai dengan kondisi menuju new normal,” ungkapnya.

Sebelumnya Gubsu Edy Rahmayadi dalam rapat, menyampaikan sejumlah pokok pikiran dan keinginan yang akan dilakukan untuk melaksanakan new normal. Guna menghasilkan kebijakan yang akan diterapkan dalam pelaksanaan new normal nantinya, Gubsu meminta kepada seluruh kabupaten/kota di Sumut untuk memberikan masukan sehingga menghasilkan langkah-langkah strategis yang akan dilakukan bersama-sama.

“Usai rapat ini, saya minta masing-masing kabupaten/kota harus menyampaikan langkah-langkah yang akan dilakukan menyusul dilaksanakannya new normal. Saya berharap dalam tiga hari ini telah mendapatkan konsepnya. Saya tidak mau kebijakan yang akan dilakukan melalui top-down tetapi bottom-up. Jadi mari kita bekerja dengan dengan sebaik-baiknya dan bertanggungjawab terhadap masyarakat Sumut. Saya akan lakukan itu dengan penuh tanggung jawab, jujur, berani, tulus dan ikhlas,” ujar Gubsu. (red)

 

Redaksi

Recent Posts

Pelaksanaan Pilkada di Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar Lancar *Paslon Boby/Surya Raih 420 Suara, Edy/Hasan Peroleh 124 Suara

Simalungun - Konstruktif.id | Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Calon Gubernur/Wakil Gubernur Sumatera Utara dan…

11 jam ago

Tim Kamtib Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar Cek Saluran Pembuangan Air

Simalungun - Konstruktif.id | Tim Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar melakukan…

2 hari ago

Polsek Siantar Timur Bantu Korban kecelakaan untuk mendapatkan pertolongan pertama

Pematangsiantar - Konstruktif.id | Kanit Binmas Polsek Siantar Timur AIPTU P. Simanjuntak selaku Perwira pengawas…

3 hari ago

Siap Menjamin Keamanan,Polres Pematangsiantar terjunkan 150 Personil Amankan 411 TPS Pilkada 2024

Pematangsiantar - Konstruktif.id | Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno SH. SIK pimpin Apel Pergeseran…

3 hari ago

Polres Pematangsiantar Sambut 60 Personil BKO Sat Brimob Polda Sumut

Pematangsiantar - Konstruktif.id | Dukung Pengamanan Pilkada 2024 ,Sebanyak 61 personel Sat Brimob Polda Sumut…

3 hari ago

Siap Jaga Keamanan Pilkada 2024, Samapta Polres Pematangsiantar kuti Latihan Pengendalian Massa di Sat Brimobda Sumut Batalyon B Tebing Tinggi

Pematangsiantar - Konstruktif.id | Siap Jaga Keamanan Pilkada 2024 Personil Polres Pematangsiantar mengikuti Latihan Pengendalian…

3 hari ago