Kota Pematang Siantar Kota Gunung Sampah

Pematang Siantar – Konstruktif id  |Saat ini Organisasi Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) cabang pematangsiantar-simalungun terus memantau program-program yang digagas oleh walikota Siantar. Khususnya mengenai Program LISA yang dibentuk walikota guna mewujudkan Siantar sehat tetapi GMKI menilai walikota gagal dalam mewujudkan Siantar sehat.

Dalam hal ini kita dapat melihat bahwa Tempat Pembuangan Sampah yang berada di Tanjung pinggir Kecamatan Siantar Martoba kota Pematang Siantar sudah sangat menumpuk seperti gunung. Yang dimana, seharusnya sampah-sampah tersebut dapat ditindaklanjuti oleh Dinas Lingkungan Hidup untuk Mewujudkan Siantar sehat

Hal itu juga di ungkapkan oleh sekretaris GMKI cabang Pematangsiantar-Simalungun Lily S Munthe melalui Sekfung Aksi dan pelayanan GMKI Indra C Simarmata.

Yang dimana, tumpukan sampah seperti gunung ini akan bertambah setiap harinya dengan hitungan Ton.

“Yah, saya sangat miris melihat lokasi pembuangan tempat sampah yang berada di Tanjung pinggir tersebut. yang dimana, Dinas Lingkungan Hidup seharusnya sudah memiliki langkah-langkah yang lebih extra untuk mempercepat penanganan permasalahan tempat pembuangan sampah dalam mewujudkan kota Siantar sehat yang merupakan tujuan dari program walikota Siantar. Dinas lingkungan hidup juga harus memikirkan kesehatan masyarakat sekitar dampak dari tumpukan sampah yang seperti gunung tersebut.” Ujar Sekfung Aksi dan pelayanan Indra C Simarmata, Senin (28/08/23).

Dengan tidak adanya tindaklanjut dan terkesan seperti tidak serius untuk menyelesaikan TPA sampah tersebut, dinas lingkungan hidup secara tidak langsung sudah gagal untuk mewujudkan Siantar sehat sesuai dengan tagline walikota pematang siantar.

“Saya juga melihat semakin hari tumpukan sampah tersebut semakin tinggi seperti Gunung, seakan akan kota Siantar saat ini menjadi kota gunung sampah. Harapan nya dinas lingkungan hidup jangan bermain-main dalam penyelesaian sampah tersebut. Karena ini menyangkut masyarakat yang tinggal disekitar daerah tersebut.” Tambah Sekretaris cabang GMKI Lily S Munthe(Bob Simanjuntak)