Samosir| Konstruktif.id – Sejjak objek wisata di Pulau Samosir mulai dibuka 31 Juli 2020, kunjungan wisatawan ke pulau itu mulai menggeliat. Hal itu terlihat dari adanya sejumlah pengunjung.
Kadis Pariwisata Pemkab Samosir, Dumoch Pandiangan, membenarkan adanya peningkatan secara drastis kunjungan ke objek wisata di Samosir.
Diterangkannya, berdasarkan data yang ada di pihaknya, semenjak tanggal 1- 4 Agustus 2020 kemarin wisatawan yang mengunjungi Samosir mencapai angka 4000 pengunjung.
Dumoch menyatakan geliat parawisata Samosir meningkat juga ditunjukkan tingkat hunian hotel dan penginapan yang bertambah.
“Rata-rata tingkat hunian hotel dan penginapan mencapai 60-70% semenjak resmi dibukanya wisata di kabupaten Samosir,” katanya saat dihubung Konstruktif.id, Rabu (05/08/2020).
Dumoch menghimbau, agar wisatawan yang berkunjung melalui dermaga pariwisata wajib memakai masker dan mengikuti pengukuran suhu dan cuci tangan.
Sedang yang masuk dari dermaga umum juga mendapat pengecekan suhu, cuci tangan dan penyemprotan dispektan bagi pemilik kendaraan.
Diharapkannya, para pedagang souvenir di Samosir juga mematuhi protol kesehatan dengan memakai masker, handsanitizer dan jaga jarak serta wajib menyediakan air cuci tangan bagi pengunjung.
Sementara itu dua pedagang souvenir di Tomok, Susi Sihombing (26) dan Lasma Sidabutar (63) menyampaikan mengakui bahwa sejak objek wisata di Samosir kembali dibuka berbuah pada mulai larisnya dagangan sovenir para pedagang.
Hal itu tentu saja disebabkan semakin banyaknya wisatwan yang berbelanja oleh-oleh seperti sovenir.
“Kami mengucapkan terima kasih, barang dagangan kami berangsur laku walaupun belum senormal yang dulu sebelum masa Covid-19,” sebut keduanya.
Menurut mereka, dalam rangka mengantisipasi penularan Covid-19 para pedagang souvenir selalu mematuhi protokol kesehatan yaitu pakai masker, handsanitizer, dan menyediakan cuci tangan bagi pengunjung dan jaga jarak.
Namun seorang pegusaha penginapan di Desa Tomok, Hamida, masih mengeluhkan kunjungan wisatawan ke Samosir belum pulih.
Diharapkannya, situasi pariwisata di Samosir cepat kembali pulih di mana pengunjung berangsur normal kembali. “Kami telah siap menerima pengunjung menginap,” katanya.
Senada dengan itu, pengelola Lopo Hotel, Marjono Sitanggang juga menyampaikan kunjungan wisatawan kembali normal di Samosir. (PT/k2)
