Pematangsiantar, Konstruktif.id
Setelah adanya 12 ekor sapi yang positif terjangkit Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) di Kelurahan Tambun Nabolon Kota Pematangsiantar, pihak Polres Pematangsiantar tidak tinggal diam.
Terbukti, Kapolres Pematangsiantar AKBP Fernando melakukan pengecekan terhadap sembilan lokasi (kandang) milik peternak sapi di Jalan Pattimura Kelurahan Mekar Nauli Kecamatan Siantar Marihat Kota Pematangsiantar, Senin (27/6/22) kemarin.
Kunjungan Kapolres AKBP Fermando bersama Sekda Kota Pematangsiantar Budi Utari merujuk adanya keputusan menteri Pertanian Nomor: 405/KPTS/OT.050/M/2022 TTG GUGUS TUGAS (TASK FORCE) penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (FOOT AND MOUTH DISEASE).
Kapolres Pematangsiantar AKBP Fernando menyampaikan, dari hasil pengecekan di lapangan, jumlah sapi di Kelurahan Mekar Nauli mencapai 199 ekor.
Total sapi yang terindikasi terkena PMK sebanyak 138 ekor, sementara untuk sapi yang sehat mencapi 61 ekor.
“Gejala mulai timbul, mulai terindikasi 17 Juni 2022 terlihat dengan awal mulut berbuih dan sapi tidak mau makan,” kata Kapolres AKBP Fernando, dilansir dari keterangan tertulis yang dikirim Kasi Humas AKP Rusdi Ahya, Selasa (28/6/22).
Hingga kini, Pemko baik kepolisian mengimbau untuk setiap harinya agar peternak memberikan jamu dan melakukan penyemprotan disinfektan, memberikan obat tradisional serta memberikan obat luka merek Gusanex untuk pengobatan pada sapi.
“Melakukan penyuluhan kepada peternak agar untuk sementara sapi tidak usah keluar kandang untuk menghindari penyebaran PMK. Dinas pertanian peternakan bakal melakukan pengecekan rutin setiap hari serta melaporkan ke Gugus Pemko Pematangsiantar,” sebutnya.
Saat pemantauan tersebut, Polres Pematangsiantar membuat police line terhadap 9 kandang ternak sapi yang terindikasi terkena PMK tersebut yang mencapai 138 ekor.
Hingga saat ini, di Pematangsiantar belum ada hewan ternak sapi yang mati akibat terindikasi PMK. Kapolres Siantar AKBP Fernando juga
mengimbau kepada pemilik ternak, agar sementara tidak memperjual belikan hewan ternak sapi tersebut.(Singli S)
Discussion about this post