Balige, Konstruktif.id
Direktur Perfilman, Musik dan Media (PMM) Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ristek RI Ahmad Mahendra menyebutkan Lake Toba Traditional Music Festival (LTTMF) 2.0 merupakan upaya memperkuat, membangun ekosistem kebudayaan Indonesia.
Hal ini dikatakan Ahmad Mahendra saat membuka LTTMF yang digelar di desa wisata, Desa Tarabunga, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba, Jumat (5/8/2022). Menurut Mahendra, masyarakat harus bangga memiliki musik dan lagu tradisional. Kabupaten Toba salah satu daerah yang memiliki potensi tersebut dan sebagai tuan rumah festival yang digagas Rumah Kreatif Indonesia yang diketuai Marojahan Andrian Manalu.
“Semoga Lake Toba Traditional Music Festival menjadi penanda bahwa kita bangga dengan kebudayaan kita,” kata Mahendra yang membawa grup orkestra internasional Vinculos Spanyol ke Balige 2017 lalu. Ia juga mengatakan pihaknya ingin anak-anak Toba dalam mengembangkan kegiatan kebudayaan diberdayakan karena daerah Toba, merupakan kawasan pariwisata super prioritas. “Bila ada kegiatan atau pagelaran budaya, anak-anak setempat senantiasa menjadi pelaku utama,” katanya.
Selain itu, Mahendra juga menitipkan pesan ke Pemerintah Kabupaten Toba untuk terus memfasilitasi pengembangan kegiatan pagelaran kebudayaan daerah Toba. Sebelumnya Bupati Toba, Poltak Sitorus yang hadir bersama Wakil Bupati Tonny M. Simanjuntak mengaku Pemerintah Kabupaten Toba menyambut baik kegiatan festival tersebut. Bupati Poltak berharap semua pihak, lewat musik tradisional tersebut semakin mengenal kepribadian atau karakter diri sendiri.
“Suku Batak memiliki kepribadian Salam Batak Naraja yaitu sikap santun, ramah saat menyambut tamu dengan menundukkan kepala sebagai rasa hormat sembari mengucap horas kepada tamu,” katanya.
Usai acara pembukaan, 150 anak-anak dari desa Tarabunga, Lintong Nihuta dan Meat mempersembahkan transfer bunyi melalui pendekatan workshop dan pendamping yang intens, bunyi-bunyi tradisi ditransfer kepada generasi penerus, dengan hasil workshop menjadi satu pertunjukan.
Dilanjutkan acara persembahan sebuah opera berjudul Perempuan Penjaga Masa Depan dengan tema Huta Hatubuanku oleh 10 pemusik tradisional se- Kawasan Danau Toba dan 60 ibu asal tiga desa sekitar lokasi. Dipenghujung acara, Marsada Band tampil menghipnotis pengunjung yang memadati area pertunjukan.
Turut hadir pada acara itu Bupati Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur, Indrata Nur Bayuaji, Ketua Harian Geopark Kaldera Mangindar Simbolon, Plt. Kepala Aceh Balai Pelestarian Nilai Budaya (BNPB) Nurmatias, Wakapolres Toba, Kompol Lamin, Plt.Kadis Pariwisata Kab.Toba Rusti Hutapea Camat Tampahan Freddy Panjaitan, para kepala desa, Kabid PIKP Dinas Kominfo Kabupaten Toba, Rikardo Simamora, dan lainnya. (edward sibuea)
Simalungun - Konstruktif.id | Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Calon Gubernur/Wakil Gubernur Sumatera Utara dan…
Simalungun - Konstruktif.id | Tim Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar melakukan…
Pematangsiantar - Konstruktif.id | Kanit Binmas Polsek Siantar Timur AIPTU P. Simanjuntak selaku Perwira pengawas…
Pematangsiantar - Konstruktif.id | Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno SH. SIK pimpin Apel Pergeseran…
Pematangsiantar - Konstruktif.id | Dukung Pengamanan Pilkada 2024 ,Sebanyak 61 personel Sat Brimob Polda Sumut…
Pematangsiantar - Konstruktif.id | Siap Jaga Keamanan Pilkada 2024 Personil Polres Pematangsiantar mengikuti Latihan Pengendalian…