Lurah BP Nauli Pilih ” Bungkam ” Saat Ditanya Perubahan RAB Dan Volume Fisik Pokmas Sehati

Pematangsiantar – Konstruktif.id | Terkait dengan Pengerjaan Proyek Fisik Rabat Beton Pokmas Sehati Kelurahan BP Nauli Kecamatan Siantar Marihat yang bersumber dari dana Kelurahan sebesar Rp.200.000.000.00 diduga asal dilaksanakan dan tidak akurat dalam pengelolaan anggaran serta pelaksanaan fisik.

Hal ini dinyatakan karena adanya perubahan volume yang terjadi dari yang pertama. Dimana dari keterangan ketua Pokmas saat ditanya sebelumnya  mengatakan kalau panjang Proyek rabat beton yang dikerjakan kurang lebih 232 meter dengan lebar 2 meter dan ketebalan mencapi 20 cm.

Dan menurut informasi yang didapat media setelah diberitakan ternyata pokmas Sehati melakukan perubahan panjang pekerjaan menjadi 283 Meter, dengan ketebalan sekitar 15 Cm dan untuk lebar masih 2 meter.

Bahkan awak media juga mendapat informasi kalau pengecoran Manual yang dilakukan 2 hari ternyata untuk menutupi Rabat beton yang telah dibangun warga sebelumnya. Dan patut diduga bahwa Pihak Pokmas Sehati melakukan pencoran secara manual untuk mencuri volume rabat beton.

Dari perubahan RAB dengan Volume Kerja Pokmas Sehati diduga kuat Tenaga Ahli yang menyusun RAB tersebut sengaja melakukan mark Up untuk mengambil keuntungan kelompok, dan Diduga kuat tenaga ahli yang digunakan Pokmas Sehati adalah orang yang dihunjuk untuk menyusun RAB Rabat Beton untuk mengambil keuntungan yang lebih, dan untuk kelegalan penyusun RAB tersebut diragukan karena setelah diberitakan akhirnya terjadi perubahan RAB untuk pencoran Rabat Beton tersebut, dan perubahan tersebut merupakan bukti bahwasanya yang menyusun RAB tersebut tidak tepat.

Saat dikonfirmasi Lurah BP Nauli Selasa (23/7/2024) Azis melalui via WA untuk mempertanyakan perubahan volume dan RAB Rabat Beton Pokmas Sehati, lurah yang merupakan Penanggung Jawab Pokmas Tersebut memilih “bungkam” dan tidak menjawab apa yang dipertanyakan oleh awak media. Hal ini diduga karena Lurah tidak melakukan pengawasan dan kontrol terhadap kinerja Pokmas Sehati.(Rey/Red)