Konstruktif News
TRENDING
  • Security
  • Security
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Video
SUBSCRIBE
  • Home
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Video
No Result
View All Result
Konstruktif News
No Result
View All Result

Mahathir Mohamad dan Anwar Ibrahim Tidak Mengakui Pemerintahan Malaysia Saat Ini

10 Mei 2020
Mahathir Mohamad dan Anwar Ibrahim

Mahathir Mohamad dan Anwar Ibrahim

14
VIEWS
Bagikan ke FacebookShare on TwitterBagikan ke Whatsapp

Mahathir Mohamad dan Anwar Ibrahim Tidak Mengakui Pemerintahan Malaysia Saat Ini

Kuala Lumpur / Konstruktif. id

KUALA LUMPUR, iNews.id – Kisruh politik di Malaysia kembali terjadi. Dua politikus senior yang awalnya berseteru, yakni mantan perdana menteri sekaligus pemimpin Partai Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM) Mahathir Mohamad serta Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) Anwar Ibrahim kini bersatu menolak pemerintahan Perdana Menteri Muhyiddin Yassin.

Dalam pernyataan bersama yang dirilis Sabtu (9/5/2020), keduanya menilai kondisi negara sedang kacau balau, baik dalam hal reformasi institusi, supremasi hukum, dan perekonomian, lantaran ada pihak-pihak di pemerintahan yang ingin menjalankan agenda masing-masing.

“Mandat rakyat telah dikhianati dan pemerintah Pakatan (Harapan) yang runtuh pada Februari lalu saat wabah Covid-19 baru dimulai ingin memberikan pengaruh kepada negara. Pemerintahan saat ini akan melakukan apa saja untuk mengkonsolidasikan kekuasaan. Kami tidak mengakui pemerintahan ini. Prinsip-prinsip kami jelas sejak pertama bahwa pemerintah ini dibentuk dan berdiri tanpa mandat rakyat,” bunyi pernyataan, dikutip dari The Star, Minggu (10/5/2020).

Pernyataan ini disampaikan sekaigus menandai ulang tahun kemenangan koalisi Pakatan Harapan dalam Pemilihan Umum ke-14 pada 2018 lalu yang berhasil menggulingkan Barisan Nasional pimpinan Najib Razak.

Baca juga:

Biden Siapkan Pemerintahan Transisi, Trump Lanjutkan Gugatan Hukum

Perancang Busana Kenzo Takada Meninggal akibat Covid-19

Arab Saudi Resmi Buka Kembali Umrah

Mereka menambahkan, pemerintahan saat ini tidak diperoleh secara sah melalui pemilihan di kotak-kotak suara, serta didasarkan pada keserakahan untuk merebut posisi.

“Kami tidak ingin mengorbankan moral dan etika untuk mendukung pemerintah ini. Kami tidak ingin mengkhianati orang-orang yang telah antre berjam-jam di tempat pemungutan suara untuk memilih,” bunyi pernyataan.

Ditambahkan, 2 tahun lalu, masyarakat dari berbagai agama dan ras berkumpul untuk mendukung upaya mereka, bahkan menyumbang harta demi melihat adanya perubahan di negara ini.

“Saat ini kami sudah tua, tidak punya banyak waktu. Namun semangat juang masih membakar jiwa-jiwa muda yang memimpikan reformasi. Waktunya sudah tiba bagi kita untuk bangkit kembali dan mengembalikan mandat rakyat kepada partai yang tepat,” kata mereka.(inews). 

ShareTweetSend
ADVERTISEMENT

Related Posts

Biden Siapkan Pemerintahan Transisi, Trump Lanjutkan Gugatan Hukum

4 Januari 2021
17

Perancang Busana Kenzo Takada Meninggal akibat Covid-19

5 Oktober 2020
24

Arab Saudi Resmi Buka Kembali Umrah

4 Oktober 2020
10

NASA Uji Coba Toilet Senilai $ 23 juta

4 Oktober 2020
13

Dua Ahli Kimia Asal Indonesia di AS, Dobrak Stereotipe Gender di Dunia Sains

2 Oktober 2020
26

Kehilangan indera penciuman menjadi gejala virus corona ‘yang lebih meyakinkan’ ketimbang batuk

2 Oktober 2020
14

Mengapa orang China tidak suka pakai email seperti mayoritas penduduk negara lainnya?

3 Januari 2021
18

Reinkarnasi Yesus, Klaim yang Menyebabkan Pemimpin Sekte Agama Rusia Ditangkap

2 Januari 2021
25

Discussion about this post

Recommended

Presiden Jokowi Luncurkan Bantuan Subsidi Upah

27 Agustus 2020
29
Maspena Gulo

Bupati Nias Dinilai Gagal Menyampaikan LKPJ Tahun 2019 Ke DPRD Kabupaten Nias

5 Mei 2020
12

Presiden Tegaskan Hukum Harus Ditegakkan untuk Lindungi Masyarakat

4 Januari 2021
111

Kapolres Tebingtinghi AKBP Agus Sugiyarso SIK, Hadiri Deklarasi Janji Kerja

18 Februari 2021
21

Gelar Razia Operasi Yustisi, Kapolda Sumut Tegur yang Tidak Pakai Masker

14 September 2020
13

Kencani PSK Pakai Uang Palsu, Pria di Pekanbaru Ditangkap Polisi

14 Juli 2020
20
  • Policy
  • Terms
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

© 2020 Media Konstruktif

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Video

© 2020 Media Konstruktif