Main Biliar Saat Jam Pelajaran, 7 Siswa SMA Di Siantar Dijaring

Pematang Siantar, konstruktif.id

Sebanyak tujuh pelajar terjaring tim patroli gabungan Dinas Pendidikan dan Satpol PP Kota Pematangsiantar, Rabu (27/7/22). Pelajar SMA itu diamankan dari salah satu lokasi biliar di gedung II lantai III Pasar Horas, karena mereka bolos sekolah. Saat penjaringan tersebut, ada juga pelajar yang berhasil meloloskan diri.

“Jadi kita tadi melakukan razia di pasar horas, gedung II lantai 3. Kita menemukan ada lebih dari 10 siswa bermain biliar di jam sekolah, tapi hanya 7 yang berhasil kita tangkap. Mereka berasal dari berbagai SMA,” ungkap Ketua Tim Patroli Sekolah Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar Abdul Rasyid.

Karena yang ditertibkan itu adalah pelajar tingkat SMA, maka mereka diserahkan ke Satpol PP untuk dilakukan pembinaan. “Kalau tadinya pelajar tingkat SD atau SMP, mereka akan kita bawa ke kantor dinas pendidikan. Tapi karena tingkat SMA itu ditangani provinsi, mereka kita serahkan ke Satpol PP untuk dilakukan pembinaan,” ujar Abdul.

Disinggung mengenai tempat usaha biliar sebagai tempat bermain pelajar yang bolos, menurut Rasyid, pihaknya sudah dua kali menertibkan pelajar bolos dari lokasi itu.

“Di sana ada 3 biliar, jadi kita tadi sudah koordinasi dengan Trantibum, supaya dibuat surat penutupan. Paling tidak, kalaupun harus buka, buka saja di luar jam sekolah, supaya perekonomiannya bisa jalan,” jelasnya.

Selanjutnya, Kepala Satpol PP Kota Pematangsiantar Robert Samosir didampingi Kepala Bidang Ketenteraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Mangaraja Nababan menyebutkan, bahwa pihaknya akan melakukan pembinaan dan memanggil pihak sekolah tempat para pelajar bersekolah, serta orangtua atau wali para pelajar yang ditertibkan tersebut.

“Jadi nanti, setelah kita lakukan pembinaan, kita akan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan yang akan ditandatangani para siswa yang bolos ini, dan diketahui pihak sekolah dan orang tua atau wali yang bersangkutan. Kita harapkan pihak sekolah dan orang tua wali bisa hadir untuk berkoordinasi agar anak-anak didik kita tidak bolos lagi,” sebutnya. (Singli Siregar)