Medan | Konstruktif.id
Hasil quick count versi Charta Politica pasangan Muhammad Bobby Nasution berpasangan Aulia Rahman memenangi Pilwalkot Medan 54,29% vs 45,71%.
Walau hasil sementara, gambaran ini mengisyaratkan masyarakat Kota Medan akan mendapat walikota baru dari kalangan mileneal.
Harapan akan perubahan besar di Kota Medan semisal permasalahan banjir akan teratasi di tangan Bobby.
Kepercayaaan mayoritas warga Kota Medan yang sudah jera memilih walikota yang potensial terjerat kasus korupsi juga menjadi pertimbangan menjatuhkan pilihan kepada menantu Jokowi ini.
Pantauan Konstruktif di TPS di Kelurahan Sempakata, menunjukkan hasil yang berbeda sangat signifikan antara kedua Nasution ini.
Dari 21 TPS, dengan 3.688 suara sah, pasangan Bobby – Aulia meraih 2.959 suara (80,23%) sedangkan Akhyar – Salman hanya 729 suara (19,77%).
Salah seorang warga yang diwawancarai Konstruktif di salah satu TPS di Kelurahan Sempakata Kecamatan Medan Selayang mengatakan kekalahan Akhyar – Salman erat kaitannya dengan penayangan video pasangan yang diusung PKS ini dengan Ustad Abdul Somad.
“Warga Kota Medan sejak lama sudah dewasa kesadaran toleransi beragamanya. Ketika pasangan Akhyar – Salman mendapat restu dari UAS dan menonjolkan sentimen agama, sikap pemilih berobah. Yang tadinya mau pilih Akhyar berobah menjadi Bobby,” katanya. (Poltak Simanjuntak)
Discussion about this post