Sumba | Konstruktif. Id
Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia melaksanakan Konsultasi Nasional Perempuan GMKI di Waingapu, Sumba Timur, 25-28 November 2021.
Sebanyak 160 orang peserta hadir dari perwakilan 53 cabang GMKI se-Indonesia serta tamu undangan lainnya 500 orang.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga didampingi Ketua Umum PP GMKI Jefri Edi Irawan Gultom membuka acara.
Bupati Sumba Timur Khristofel A Praing dalam sambutannya yang juga akan mendeklarasikan kabupaten layak anak di Sumba Timur, mengatakan akan mengedepankan peran serta para stakeholder dalam pembangunan kabupaten layak anak.
“Kami akan memperkuat peran perempuan dan anak pemilik masa depan itu sendiri, khusus di Sumba Timur, penentu kualitas SDM Indonesia yang akan menjadi pilar utama pembangunan nasional,” kata Kristofel.
Jefri Edi Irawan Gultom mengatakan, isu kekerasan terhadap perempuan bukan saja jumlah kasusnya yang terus meningkat. Namun juga eksploitasi korban secara tidak manusiawi dan merendahkan perempuan itu sendiri.
Ia berharap hasil Konas Perempuan GMKI Tahun 2021 mampu menyelaraskan komitmen perjuangan bersama serta menciptakan jejaring kerja antara perempuan untuk memperjuangkan hak dasar dan kesetaraan.
Jefri mengapresiasi Menteri PPPA yang sukses meningkatkan IPM Perempuan Indonesia. Terus mengalami peningkatan sejak tahun 2016.
Dalam catatan GMKI, naik dari 67,44 tahun 2016, ke 68,08 pada 2017, tahun 2018 terus meningkat ke angka 68, 63, lalu 69,18 di tahun 2019 dan tahun 2020 berada di angka 69,19.
“Ibu Menteri sudah mampu meningkatkan IPM,” tutur mahasiswa Pascasarja Universitas Indonesia itu.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga mengatakan perempuan dan anak adalah sumber daya manusia yang panting bagi Indonesia.
Katanya, melihat kehidupan bermasyarakat, perempuan dengan sensitifitas sosialnya bisa diandalkan dalam kondisi krisis.
“Jika di dalam keluarga pun kita melihat, perempuan sebagai menejer keluarga. Nah potensi-potensi inilah yang kita sayangkan belum bisa maksimal,” terangnya.
Menteri pun mengapresiasi kegiatan GMKI dan mengharapkan adanya rekomendasi dari hasil Konsultasi Nasional GMKI Tahun 2021. (*/Gabriel Simanjuntak)
Discussion about this post