Wonosobo | Konstruktif.id –Penampakan awan tak lazim diduga terjadi di Kabupaten Wonosobo mendadak viral di media sosial.
Akun Instagram @wonosobozone membagikan video fenomena alam tersebut yang kemudian menjadi bahan perbincangan luas.
Tampak di rekaman tersebut tampak awan yang tidak lazim dari bentuknya.
Awan berbentuk huruf ‘V’ berbentuk memanjang di satu sisinya.
Berdasarkan keterangan yang diberikan, fenomena awan berbentuk tak lazim ini, Sabtu (05/09/2020).
Video ini telah ditonton sebanyak 25 ribu kali dan menuai berbagai macam komentar dari warganet.
Kasi Data dan Observasi, BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo memberikan penjelasan terkait fenomena alam ini.
Yoga menjelaskan awan tersebut disebut dengan awan gulung atau roll cloud dikenal sebagai awan arcus.
Bagian menariknya, kemunculan awan arcus kemunculannya yang jarang dan ada yang menyebut bentuknya menyerupai gelombang tsunami.
“Sepanjang pengalaman bertugas sebagai Prakirawan cuaca belum pernah secara langsung menemui awan jenis ini, jadi tidak tahu persis bagaimana terbentuknya dan fenomena apa yang menyertainya,” kata Yoga kepada Tribunnews, Sabtu (05/09/2020).
Yoga melanjutkan, berdasarkan studi literatur yang ia pelajari awan arcus disebabkan bertemu udara hangat dalam area yang luas dengan udara dingin dari gunung atau massa udara dingin.
Sehingga membentuk gulungan horizontal.
Pendapat lain menyebutkan awan Arcus merupakan bagian dari awan Cumulonimbus.
“Meski penampakannya terlihat menyeramkan namun banyak ahli meteorologi menyatakan bahwa awan tersebut tidak berbahaya”
“Kecuali kalau ditengarai sebagai indikasi awal kemunculan awan Cumulonimbus maka perlu waspada bukan terhadap awan arcus-nya, tetapi awan Cumulonimbusnya,” imbuhnya.
Yoga dalam kesempatan tersebut, juga menjelaskan perbedaan awan arcus yang terjadi di Aceh beberapa waktu lalu dengan di Wonosobo.
Secara mendasar fenomena di dua daerah di atas memiliki perbedaan mendasar.
“Kalau dari penampakannya berbeda dengan yang terjadi di Aceh beberapa waktu yang lalu. Yang di Aceh karena adanya awan Cumulonimbus.”
“Yang di Wonosobo diduga terbentuk karena adanya gelombang gunung (mountain wave) bertemu udara naik yang lembab.”
Terakhir Yoga berpesan kepada masyarakat untuk tidak perlu khawatir terkait kemunculan awan ini.
Namun perlu diwaspadai bagi aktifitas olah raga dirgantara (terbang layang/gantole) dan penerbangan (terutama pesawat kecil) yang melintas daerah sekitar lokasi tersebut.
Karena ada potensi terjadi turbulensi yang dapat membahayakan penerbang.
“Sifatnya tidak berbahaya bagi masyarakat yg tinggal di sekitar lokasi tersebut,” tandasnya.
Viral Gumpalan Awan Mirip Gelombang Tsunami di Kota Meulaboh Aceh
Sebelumnya, warganet ramai memperbincangkan video viral tentang gumpalan awan berbentuk mirip gelombang tsunami di atas Kota Meulaboh Provinsi Aceh, Senin (10/08/2020).
Video tersebut tersebar luas di jagad maya dan disebarkan oleh sejumlah akun di berbagai platform media sosial.
Seperi akun @portalaceh yang memposting 2 video berisi gumpalan awan tersebut.
Hingga Selasa (11/08/2020) postingan ini telah disukai oleh 2 ribu warganet dan menuai beragam komentar. (Sumber kutipan: intisari online/K1)
Simalungun - Konstruktif.id | Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Calon Gubernur/Wakil Gubernur Sumatera Utara dan…
Simalungun - Konstruktif.id | Tim Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar melakukan…
Pematangsiantar - Konstruktif.id | Kanit Binmas Polsek Siantar Timur AIPTU P. Simanjuntak selaku Perwira pengawas…
Pematangsiantar - Konstruktif.id | Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno SH. SIK pimpin Apel Pergeseran…
Pematangsiantar - Konstruktif.id | Dukung Pengamanan Pilkada 2024 ,Sebanyak 61 personel Sat Brimob Polda Sumut…
Pematangsiantar - Konstruktif.id | Siap Jaga Keamanan Pilkada 2024 Personil Polres Pematangsiantar mengikuti Latihan Pengendalian…