Balige | Konstruktif.id
Wakil Bupati Toba, Tonny Simanjuntak berjanji, minggu ini pihaknya akan mengambil keputusan terkait tuntutan warga Balige atas reklamasi yang dilakukan pengusaha “PS” di pantai Danau Toba di lingkungan I Kelurahan Pardede Onan, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba.
“Mohon diberi kami waktu. Minggu ini akan kami ambil keputusan untuk menjawab tuntutan bapak atas reklamasi itu. Sabarlah, kasih kami waktu. Minggu ini akan kami ambil keputusan untuk itu,” kata Wabup Tonny Simanjuntak kepada perwakilan pendemo yang diajaknya duduk berdialog di ruang rapat staf ahli bupati di Balige, Senin (28/6).
Hal ini dijanjikan wakil bupati kepada para pendemo, yang menuntut Pemerintah Kabupaten Toba tegas dalam menegakkan aturan, diantaranya Fredika Napitupulu, Halomoan Napitupulu, Frits Simanjuntak, Berto Tambunan, Jefry Siahaan dan lainnya.
“Sudah dari bulan Pebruari lalu hal ini kami laporkan ke Pemkab Toba, namun sampai hari ini tak juga ada tindakan,” kata Kordinator lapangan aksi Fredika Napitupulu.
“Masa Pemkab ini terus berbicara regulasi regulasi. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PUPR bahkan hasil RDP DPRD sudah menyatakan reklamasi yang dilakukan pengusaha ‘PS’ melanggar aturan, tapi Bupati tak juga mengambil tindakan,” tegas Fredika.
“Kami tidak butuh pintar membaca dan pintar berkata kata. Kami hanya butuh tindakan nyata,” katanya lagi sembari menyatakan jika minggu ini tak ada keputusan pemkab, mereka akan melakukan aksi ketiga, 5 Juli mendatang.
Berto Tambunan mengaku bingung. Sudah 3 dinas di lingkungan Pemkab menyatakan reklamasi melanggar aturan.
“Tapi mengapa sampai sekarang tak kunjung diambil tindakan. Apa kendalanya,” tanya Berto.
Frits Simanjuntak menyatakan jika Pemkab Toba tak berani mengambil tindakan, tak tertutup kemungkinan masyarakat lainnya akan melakukan hal yang sama.
“Kami menuntut pemkab bertindak tegas supaya warga lainnya tak sembarangan membangun di pantai danau toba. Dalam hal ini Pemkab Toba harus bertindak tegas sesuai aturan yang ada,” pintanya.
“Menunggu diambil keputusan, kami meminta kegiatan pembangunan reklamasi supaya distop oleh Pemkab Toba untuk sementara waktu,” pinta Jefry Siahaan.
Dalam dialog, Wakil bupati Tonny Simanjuntak di dampingi Asisten I Parulian Siregar, Jhonson Sirat dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Kabag Pertanahan Anthony Sianipar. Pertemuannya dikawal kepolisian dari Polres Toba. (Edward Sibuea).
Simalungun - Konstruktif.id | Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Calon Gubernur/Wakil Gubernur Sumatera Utara dan…
Simalungun - Konstruktif.id | Tim Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar melakukan…
Pematangsiantar - Konstruktif.id | Kanit Binmas Polsek Siantar Timur AIPTU P. Simanjuntak selaku Perwira pengawas…
Pematangsiantar - Konstruktif.id | Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno SH. SIK pimpin Apel Pergeseran…
Pematangsiantar - Konstruktif.id | Dukung Pengamanan Pilkada 2024 ,Sebanyak 61 personel Sat Brimob Polda Sumut…
Pematangsiantar - Konstruktif.id | Siap Jaga Keamanan Pilkada 2024 Personil Polres Pematangsiantar mengikuti Latihan Pengendalian…