Batu Bara, Konstruktif.id
Kecelakaan lalulintas terjadi antara mobil minibus Mitsubishi XPander BK 1394 ADD kontra Kereta Api Sri Bilah Nomor Lok CC2018312, Senin (27/6/22).
Tabrakan yang terjadi di perlintasan kereta api tanpa Palang di Simpang Teratak Perkebunan PT Lonsum Kecamatan Datuk Tanah Datar Kabupaten Batu Bara itu, mengakibatkan pengemudi XPander mengalami luka serius dan dilarikan ke Klinik Rizky Binjai Baru guna mendapatkan pertolongan pertama.
Peristiwa tersebut dibenarkan Kasat Lantas Polres Batu Bara AKP Eridal Fitra melalui Kasi Humas Polres Batu Bara Iptu RN Zebua.
Diungkapkan Zebua, kronologis tabrakan tersebut terjadi ketika, Kereta Api Sri Bilah Nomor Lok CC2018312 dengan masinis Kurniawan (34) warga Desa Pakam Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang, datang dari arah Rantau Prapat menuju Medan.
Setiba di TKP, melintas mobil XPander BK 1394 ADD yang dikemudikan Pantun Harianja (37) seorang PNS Pemkab Batu Bara di Kantor Dinas Budparpora Desa Perupuk Kecamatan Lima Puluh Pesisir Kabupaten Batu Bara yangdatang dari arah Lidah Tanah menuju ke arah Pondok Tratak dan langsung menerobos rel kereta api tanpa mendahulukan kereta api melintas.
Padahal saat hendak melintas rel kereta api, pengemudi XPander telah diingatkan saksi, Supardi warga setempat yang saat itu tengah menggembala lembu.
“Meski sudah diingatkan, namun pengemudi mobil XPander tidak mendengar dan tetap menerobos saja sehingga kereta api menabrak samping kiri mobil XPander,” sebut Supardi.
Usai ditabrak, mobil XPander terseret beberapa meter dan bagian belakang dan depan mobil rusak, dinding kiri kanan penyok, kaca depan dan belakang pecah. Sedangkan, Pantun Harianja mengalami luka lecet pada kaki kiri dan luka robek pada dahi kiri, dirawat di Klinik Rizky Binjai Baru.
“Untuk penanganan lebih lanjut, petugas Poslantas Sei Bejangkar telah mengamankan mobil XPander yang ditabrak kereta api, serta memeriksa saksi-saksi,” tutur Iptu RN Zebua.(Jepri S)
Discussion about this post