Motif Dendam, Kasus Pengeroyokan Berhasil Ditangkap Tekab Polsek Dolok Masihul, 4 DPO
Sergai / konstruktif.id
Suwanda alias Wanda (21) warga Dusun 11 Desa Pulau Gambar, Kecamatan Serba Jadi, Kabupaten Sergai adalah salah satu dari lima orang pelaku pengeroyokan Junaidi Nugroho yang berhasil ditangkap oleh Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) Polsek Dolok Masihul dikediaman orang tuanya pada hari Jumat(23/4/2020) sekira pukul 18:30WIB.kemaren.
Sementara empat pelaku yang lain di antaranya adalah Wahyu (19), Ipat(19), Apik(19), Sandy(19) belum berhasil ditangkap dan sudah ditetapkan Daftar Pencarian Orang(DPO) oleh Polsek Dolok Masihul.
Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang SH, M.Hun via WhatsApp . Minggu(26/4/2020). Mengatakan , tersangka ditangkap karena telah melakukan pemukulan secara bersama-sama atau pengeroyokan terhadap korban Junaidi Nugroho pada hari Senin tanggal 20 Januari 2020 sekira pukul 18.30 WIB.yang lalu .
Dimana tersangka melakukan penggeroyokan di lokasi pinggir jalan umum yang terletak di Dusun 10 Desa Pulau Gambar bersama dengan 4 orang rekan lainnya. adapun motif tersangka melakukan penggeroyokan karena tersangka pernah dipukuli oleh korban sehingga tersangka demdam kepada korban.
Kejadian bermula saat korban bersama rekannya dengan mengendarai sepeda motor, setiba dilokasi sepeda motor milik korban dihentikan oleh tersangka bersama empat teman tersangka lainnya dan langsung melakukan pemukulan terhadap korban. Dimana tersangka mengunakan batang pelepah kayu sawit yang dipegang oleh tersangka untuk memukul korban hingga berulang kali dibagian tubuh korban.
Atas kejadian tersebut korban mengalami menderita luka memar dipunggung, luka lecet disiku tangan kanan dan lutut kaki kanan, kepala bendol dan membengkak. sehingga korban membuat LP ke Polsek Dolok Masihul guna proses hukum.
Selanjutnya, team melakukan penyelidikan dan berhasil melakukan penangkapan terhadap tersangka Suwanda alias wanda di kediaman orang tuanya , adapun pasal yang dikenakan terhadap tersangka pasal 170 Subs 351 KUHPidana dengan ancaman hukuman penjara paling lama 5 tahun 6 bulan. Terang Kapolres. (Tris)
Discussion about this post