Categories: Peristiwa

OJOL yang Seksi

OJOL yang Seksi

Oleh : Ingot Simangunsong

OJEK online. Populer dengan sebutan OJOL.

Sebutan ini, sangat identik dengan kendaraan roda dua, yang di Medan disebut sepeda motor, dan di Jakarta disebut motor. Yang mengemudikannya, disebut driver ( biar keren kali), sama artinya supir (yang mengendalikan).

Ya tentu, si driver melalui sistem online mendapatkan orderan, apakah itu penumpang, kirim barang, beli makanan dan belanja kebutuhan rumahtangga.

Dua perusahaan besar yang menangani OJOL ini, dikenal dengan sebutan GOJEK dan GRAB. Untuk seluruh Indonesia, kedua perusahaan besar itu, ditambah beberapa perusahaan OJOL lainnya, jumlah driver ada jutaan orang.

(Seharusnya semua perusahaan OJOL merilis berapa banyakkah jumlah driver yang sudah mereka miliki per kota-kota yang ada di Indonesia).

Kenapa membicarakan OJOL?

Di suasana musibah sebaran virus Corona, Covid-19 yang dialami bangsa Indonesia, prilaku oknum OJOL menjadi seksi untuk dibicarakan, dihujat dan dianggap tidak simpatik.

OJOL dianggap terlalu cengeng, terlalu merengek-rengek, karena seakan-akan hanya para OJOL saja yang terdampak pandemi virus Corona.

Pepatah mengatakan, gara-gara setitik nila, rusak susu sebelanga.

Kira-kira, pepatah ini yang pas. Karena ulah sejumlah oknum — benar atau tidak mereka itu OJOL, dan kalaupun benar, siapakah mereka sebenarnya — semua OJOL kecipratan hujatan.

Terhadap oknum OJOL yang melakukan tindakan yang sudah kelewatan batas kewajaran, apalagi sampai menghujat pemerintahan dan Presiden, patut diberi tindakan tegas. Tahan mereka.

Tanyakan identitas mereka. Periksa handphone mereka, apakah mereka punya aplikasi driver OJOL. Kalau tidak punya, wajib diproses hukum. Kalau punya aplikasi, perlu pendalaman terhadap maksud dan tujuannya.

Mari untuk tidak membiarkan OJOL menjadi semakin seksi sebagai media unjukrasa. Karena, masih lebih banyak saudara-saudara kita, yang benar-benar menggantungkan hidupnya dengan cari nafkah dengan OJOL.

Mari juga, seluruh warga untuk lebih jeli dalam menanggapi seksi OJOL sebagai media unjukrasa.

Ada jutaan driver OJOL berseliweran di jalanan, dan bisa saja dengan kerapuhan situasi, dapat dimanfaatkan orang jahat.

Salam.

#SalamSatuAspal
#GerakanDaulatDesa
#GerakanKebajikanPancasila

Redaksi

Recent Posts

Pelaksanaan Pilkada di Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar Lancar *Paslon Boby/Surya Raih 420 Suara, Edy/Hasan Peroleh 124 Suara

Simalungun - Konstruktif.id | Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Calon Gubernur/Wakil Gubernur Sumatera Utara dan…

17 jam ago

Tim Kamtib Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar Cek Saluran Pembuangan Air

Simalungun - Konstruktif.id | Tim Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar melakukan…

2 hari ago

Polsek Siantar Timur Bantu Korban kecelakaan untuk mendapatkan pertolongan pertama

Pematangsiantar - Konstruktif.id | Kanit Binmas Polsek Siantar Timur AIPTU P. Simanjuntak selaku Perwira pengawas…

3 hari ago

Siap Menjamin Keamanan,Polres Pematangsiantar terjunkan 150 Personil Amankan 411 TPS Pilkada 2024

Pematangsiantar - Konstruktif.id | Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno SH. SIK pimpin Apel Pergeseran…

3 hari ago

Polres Pematangsiantar Sambut 60 Personil BKO Sat Brimob Polda Sumut

Pematangsiantar - Konstruktif.id | Dukung Pengamanan Pilkada 2024 ,Sebanyak 61 personel Sat Brimob Polda Sumut…

3 hari ago

Siap Jaga Keamanan Pilkada 2024, Samapta Polres Pematangsiantar kuti Latihan Pengendalian Massa di Sat Brimobda Sumut Batalyon B Tebing Tinggi

Pematangsiantar - Konstruktif.id | Siap Jaga Keamanan Pilkada 2024 Personil Polres Pematangsiantar mengikuti Latihan Pengendalian…

3 hari ago