Categories: Internasional

Pakar Pemerintah Sebut AS ‘tidak Perlu Lockdown’ saat Kasus Covid-19 Tembus 23.000 dalam Satu Hari

Pakar pandemi Amerika Serikat, Dr Anthony Fauci, mengatakan kebijakan karantina wilayah secara luas atau ‘lockdown’di AS tidak lagi diperlukan, walau tingkat penularan virus di negara terbilang tinggi.

“Saya pikir kita tidak akan lagi membahas tentang kembali ke lockdown,” ujarnya kepada kantor berita AFP, ketika ditanya apakah sejumlah negara bagian yang jumlah kasusnya banyak harus merilis lagi instruksi agar warga bertahan di rumah.

“Saya kira kami akan membahas mengenai upaya yang lebih baik dalam mengendalikan area-area di negara ini yang memiliki lonjakan kasus,” tambah pria yang menjabat sebagai penasihat Gedung Putih di bidang pandemi.

Fauci menekankan bahwa harus ada pendekatan lokal, termasuk mengenai pertanyaan kapan waktu yang tepat untuk membuka sekolah lagi.

“Di daerah-daerah yang jelas tiada kasus sama sekali, maka tiada masalah dengan membuka sekolah,” tegasnya.

“Ada daerah lain yang jumlah penularannya cukup banyak, sehingga pembukaan sekolah harus ditunda,” imbuhnya.

Jumlah kasus di AS selama dua hari berturut-turut menembus 23.000. Dari jumlah itu, Negara Bagian California mencatat 3.455 kasus dalam sehari pada Rabu (17/06), sedangkan Texas melaporkan 3.129 kasus dan Florida 2.610 kasus.

Berdasarkan himpunan data Universitas Johns Hopkins, kasus positif Covid-19 di AS secara keseluruhan hampir mencapai 2,2 juta. Jumlah korban meninggal mencapai 118.435 jiwa.

Wajibkan pakai masker

Tingginya kasus positif di AS mendorong sejumlah negara bagian, seperti California dan North Carolina, mewajibkan warganya memakai masker di luar rumah.

Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC) pun merilis panduan yang menegaskan bahwa pemakaian masker adalah penting untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Namun, ada sebagian warga AS yang menolak memakai masker.

Bahkan, dalam wawancara dengan Wall Street Journal yang diterbitkan pada Kamis (18/06), Presiden AS Donald Trump mengatakan orang-orang yang memakai masker ingin menunjukkan penentangan terhadap dirinya. (Sumber: bbcindonesia)

Redaksi

Recent Posts

Tim Kamtib Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar Cek Saluran Pembuangan Air

Simalungun - Konstruktif.id | Tim Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar melakukan…

23 jam ago

Polsek Siantar Timur Bantu Korban kecelakaan untuk mendapatkan pertolongan pertama

Pematangsiantar - Konstruktif.id | Kanit Binmas Polsek Siantar Timur AIPTU P. Simanjuntak selaku Perwira pengawas…

2 hari ago

Siap Menjamin Keamanan,Polres Pematangsiantar terjunkan 150 Personil Amankan 411 TPS Pilkada 2024

Pematangsiantar - Konstruktif.id | Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno SH. SIK pimpin Apel Pergeseran…

2 hari ago

Polres Pematangsiantar Sambut 60 Personil BKO Sat Brimob Polda Sumut

Pematangsiantar - Konstruktif.id | Dukung Pengamanan Pilkada 2024 ,Sebanyak 61 personel Sat Brimob Polda Sumut…

2 hari ago

Siap Jaga Keamanan Pilkada 2024, Samapta Polres Pematangsiantar kuti Latihan Pengendalian Massa di Sat Brimobda Sumut Batalyon B Tebing Tinggi

Pematangsiantar - Konstruktif.id | Siap Jaga Keamanan Pilkada 2024 Personil Polres Pematangsiantar mengikuti Latihan Pengendalian…

2 hari ago

Polda Sumut Siap Amankan 25 Ribu TPS Pilkada 2024 dengan menerjunkan 12 Ribu Personil

Medan - Konstruktif.id | Apel pergeseran pasukan Bantuan Kendali Operasi (BKO) Polda Sumut di Lapangan…

3 hari ago