Oleh : Ingat Simangunsong
SAYA sedang tidak bercanda, saat mengibaratkan Presiden RI, Bapak Ir Joko Widodo — Jokowi — face to face versus Virus Corona, dalam sebuah permainan, CATUR.
Pengibaratan ini, sekaligus sebagai upaya membuka mata hati seluruh kepala daerah di seantero Nusantara, agar sadar bahwa Kepala Negara, sedang sangat, sangat dan sangat seriusnya menyusun strategi untuk mengalahkan atau menghentikan langkah demi langkah sebaran virus Corona.
Jokowi, sesungguhnya dalam pertarungan dengan virus Corona yang sangat mematikan, menyita energi dan pikiran itu, hanya mengharapkan bahwa seluruh kepala daerah, para pejabat negara, partai politik, lembaga sosial kemasyarakatan maupun rakyat, bahu-membahu.
Dengan cara demikianlah, pergerakan sebaran virus Corona, dapat dihentikan. Itu harapannya.
Namun, kalau ada kepala daerah, yang masih berkeinginan untuk membuka papan catur sendiri berhadapan dengan virus Corona, itu merupakan langkah yang salah.
Jokowi pun mengingatkan, bahwa dirinya berhadapan dengan masalah penanganan virus Corona, melangkahkan buah catur didasarkan pada ketentuan dan aturan maupun peraturan yang ada. Berdasarkan KONSTITUSI.
Cukup jelas tokhhh.
Jadi, papan catur dibentangkan, bukan sembarang dibentangkan. Dibuka dengan berlandaskan KONSTITUSI.
Itu artinya, ketika lawan sudah berhadapan di satu meja, dan garis pembatas antara pemain dengan penonton sudah dipasang, maka suara seberisik apapun, tidak boleh kedengaran, apalagi diperdengarkan.
Jokowi butuh konsentrasi volume tinggi untuk melangkahkan bidak-bidaknya, agar tidak salah langkah dan terperangkap dalam kerumunan virus Corona.
Melangkahkan bidak dalam situasi sekarang ini, bukan pekerjaan gampang, wahai para kepala daerah, wahai para politisi busuk dan jahat.
Berikan saja suasana tenang bagi Jokowi, agar virus Corona dapat dimasukkan dalam perangkap dan kena SKAK MAT.
Jangan wahai kepala daerah, para politisi busuk dan jahat, kau perdengarkan suara bunyi-bunyian yang fals, suara nyinyir yang bau amis, untuk mengganggu konsentrasi Jokowi.
Kalau pun hal itu, tetap kalian lakukan, permainan catur Jokowi tidak akan terganggu, karena semua sudah diatur sesuai dengan KONSTITUSI.
Silahkan nyinyir busukmu, kalian semburkan denga cara apapun. Permainan catur Jokowi akan tetap berjalan dengan santun, beradab dan bermoralitas.
Virus Corona yang tidak kelihatan saja, masih dapat disiasati, apalagi kalian wahai politisi busuk dan jahat.
Pak Jokowi, selamat menyelesaikan permainan caturnya. Kalahkan virus Corona demi rakyat INDONESIA.