Samosir, Konstruktif.id
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Samosir
dalam rangka Pengambilan keputusan tentang Rekomendasi atas LKPJ Bupati Samosir TA 2021 pada Selasa, 07/06/22, pukul 15.00 wib S/D selesai, bertempat di Ruang Rapat Paripurna DPRD sampai berita ini jam 20:30 wib belum ada kepastian.
Kepastian untuk pelaksanaan Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Samosir ini diduga tidak qorum, karena banyaknya para anggota DPRD Kabupaten Samosir mangkir pada kegiatan Rapat Paripurna ini.
Sekretaris Dewan Lamhot Nainggolan saat disambangi Konstruktif.id menanyakan pelaksanaan Paripurna ini menyampaikan seraya berkilah bahwa kegiatan untuk Paripurna sebenarnya telah Qorum tapi pelaksanaannya menunggu waktu.
Para pejabat OPD saat disambangi ditanya kenapa begitu delay (telat kali) dan sampai jam delapan malam belum tau pastinya, ya gimanalah menunggu terbukanya hati nurani para dewan kita untuk qorum agar bisa terlaksana paripurna ini.
Salah seorang anggota DPRD Samosir Nonik Situmorang saat disambangi Konstruktif.id menanyakan apakah kegiatan paripurna ini akan Qorum, Nonik menyampaikan, paripurna ini jelas pasti Qorum, ditanya lagi, kok belum di mulai ibu Dewan, ya kita masih menunggu dua fraksi menyatukan misi dan visi bersama yang masih dalam pertemuan.
Dalam bincang – bincang diskusi wartawan menunggu pelaksanaan Paripurna ini sangat menyayangkan sikap para DPRD Kabupaten Samosir yang telah menggagalkan Rapat Paripurna pada bulan Mei 2022 tentang perda Samosir.
Dan ketika kita pantau di hari – hari biasa terkait kehadiran para dewan yang terhormat ini di kantor rakyat ini, sangatlah jarang kehadirannya dan ketika ditanyakan kepada para pegawai di sekretariat DPRD, menyampaikan bahwa para dewan terhomat kita lagi tugas luar yaitu perjalanan dinas antar kota antar provinsi dan antar pulau.
Serta dalam bincang – bincang wartawan ini juga membicarakan sebenarnya dalan kegiatan pelaksanaan paripurna DPRD Samosir ini biayanya cukup besar karena sebelum dilaksanakannya rapat paripurna terlebih dahulu para dewan terhormat ini habiskan uang rakyat untuk study banding, rapat rapat yang memakai uang rakyat.
Dari bincang bincang wartawan ini juga membicarakan Dinamika para dewan terhormat ini dalam melakukan pengawasan pelaksanaan bazeting anggaran berhati nurani, tetapi para dewan kita ini seraya lebih suka ngambek.dari pada berdinamika.
Dari pengamatan wartawan, para pejabat OPD se Kabupaten Samosir terciduk mondar mandir kasak kusuk kesana kemari menghilangkan kejenuhan menanti Rapat Paripurna yang telah terjadwal jam 15:00 wib namun belum terlaksana sampai jam 20:00 wib malam. (*/Parlin T)
Discussion about this post