Categories: Daerah

Para Pelaku Pariwisata tidak Dapat Perhatian dari Pemkab Samosir

Samosir | Kontruktif  – Komisi III DPRD Kabupaten Samosir yang dipimpin Jonner Simbolon bersama Rismawati Simarmata, Pantas Marroha Sinaga dan Paham Gultom menanggapi serius masalah yang dihadapi dunia usaha bidang parawisata yang sangat terdampak pandemi Covid-19.

Dalam kaitan itulah, Komisi III akan mendorong Pemkab untuk pemberian stimulan buat pelaku usaha pariwisata, mulai dari penjaga destinasi wisata, hotel, restoran, souvenir dan usaha lainnya yang sangat merasakan efeknya.

“Hal itu terjadi setelah Pemkab Samosir menutup seluruh tempat wisata di Samosir untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Industri pariwisata Samosir pun terlihat seperti mati suri,” kata Jonner Simbolon.

Di tengah kondisi buruk bencana non alam Covid-19 yang sudah berjalan tiga bulan, para pelaku dan pekerja pariwisata Samosir merasa tidak mendapat perhatian dan pendampingan dari pemerintah.

“Padahal usaha pariwisata menjadi salah satu penyumbang terbesar PAD terhadap APBD Samosir beberapa tahun terakhir ini,” kata H Sidabutar sebagi perwakilan paguyuban pelaku pariwisata Kabupaten Samosir saat melakukan pertemuan pelaku pariwisata dengan Komisi III DPRD Samosir di Pantai Batu Hoda, Kecamatan Simanindo.

Pada pertemuan ini, paguyuban pelaku pariwisata menyampaikan berbagai informasi tentang kesulitan yang mereka alami. Dan meminta bersama DPRD mencari jalan keluar. Kemudian diharapkan dapat menjadi bagian dari design kebijakan Pemerintah Kabupaten Samosir.

Menanggapi keluhan mereka, Komisi III DPRD Kabupaten Samosir berjanji akan menindaklanjuti serta akan memanggil instansi terkait untuk Rapat Dengar Pendapat (RDP).

Rismawati Simarmata menambahkan, DPRD akan mendorong pemberian bantuan atau stimulan bagi pelaku usaha pariwisata.

“Kita minta pemerintah hadir untuk memberikan dukungan, bisa itu dengan pemberian stimulan agar industri pariwisata bisa terus berjalan,” tutur Rismawati

Ditambahkannya, dukungan dan peran pemerintah dalam industri pariwisata sangatlah penting, terlebih sektor pariwisata juga banyak memberikan dampak positif serta pemasukan bagi pendapatan Kabupaten Samosir,ujarnya mengalhiri. (ML).

Redaksi

Recent Posts

Pelaksanaan Pilkada di Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar Lancar *Paslon Boby/Surya Raih 420 Suara, Edy/Hasan Peroleh 124 Suara

Simalungun - Konstruktif.id | Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Calon Gubernur/Wakil Gubernur Sumatera Utara dan…

7 jam ago

Tim Kamtib Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar Cek Saluran Pembuangan Air

Simalungun - Konstruktif.id | Tim Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar melakukan…

1 hari ago

Polsek Siantar Timur Bantu Korban kecelakaan untuk mendapatkan pertolongan pertama

Pematangsiantar - Konstruktif.id | Kanit Binmas Polsek Siantar Timur AIPTU P. Simanjuntak selaku Perwira pengawas…

3 hari ago

Siap Menjamin Keamanan,Polres Pematangsiantar terjunkan 150 Personil Amankan 411 TPS Pilkada 2024

Pematangsiantar - Konstruktif.id | Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno SH. SIK pimpin Apel Pergeseran…

3 hari ago

Polres Pematangsiantar Sambut 60 Personil BKO Sat Brimob Polda Sumut

Pematangsiantar - Konstruktif.id | Dukung Pengamanan Pilkada 2024 ,Sebanyak 61 personel Sat Brimob Polda Sumut…

3 hari ago

Siap Jaga Keamanan Pilkada 2024, Samapta Polres Pematangsiantar kuti Latihan Pengendalian Massa di Sat Brimobda Sumut Batalyon B Tebing Tinggi

Pematangsiantar - Konstruktif.id | Siap Jaga Keamanan Pilkada 2024 Personil Polres Pematangsiantar mengikuti Latihan Pengendalian…

3 hari ago