Categories: Daerah

Paslon Tunggal Dipengaruhi Kemampuan Kandidat Lain

Pematangsiantar | Konstruktif.ID – Hendra Simanjuntak S.Pd, M.Pd, Dosen Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar mengatakan, Kota Pematangsiantar salah satu kota yang melaksanakan tahapan Pilkada, yang mempunyai bapaslon dari jalur independen dan jalur partai. Artinya, tahapan demokrasi berjalan sesuai dengan aturan yang ada.

“Dan kita ketahui bersama bahwa KPU lah yang menjadi juri dalam proses tersebut, yang menfinalisasi bapaslon mana yang memenuhi syarat,” katanya, Minggu (20/9).

Faktanya, Ojak Naibaho dan Efendy Siregar yang memilih dari jalur Independen dinyatakan KPU tidak memenuhi syarat. Dengan kondisi ini, masyarakat menunggu calon yang akan diusung oleh parpol. Tahapan pendaftaran terus bergulir dan nama-nama bermunculan dengan berbagai pendekatan yang dilakukan terhadap parpol sesuai dengan aturan/tahapan seleksi yang telah ditetapkan oleh parpol.

“Dan menurut pandangan saya, masing-masing parpol telah menjalankan tahapannya dan sampai di akhir tahapan seleksi menuju ke satu nama Asner dan Susanti dengan slogan PASTI. Apakah PASTI merupakan gambaran kapitalisme (bagi sebagian orang menyatakan keegoisan/kerakusan) atau sebagai pertanda ketidakmampuan bagi calon lain untuk maju menjadi bakal calon?” katanya lagi.

Melihat kenyataan sekarang, ini merupakan fenomena yang menarik, agak menggelitik mengingat satu hal bahwa seorang pemenang mempunyai alasan yang kuat atas kemenangannya dan yang kalah juga punya alasan kuat membela dirinya dengan alasan yang sebenarnya. Namun ia memprediksi bahwa pasangan tunggal dipengaruhi kemampuan kandidat lain.

“Einstein juga menjelaskan hal ini sesuai dengan konsep relativitasnya, matahari menyatakan bahwa bumi yang mengelilinginya dan sebaliknya bumi menyatakan bahwa mataharilah yang mengelilinginya,” ucapnya.

Seyogianya, petahana Hefriansyah adalah sosok yang mempunyai kekuatan politik terbesar dari kandidat manapun, namun unik, Siantar selalu punya cerita. Petahana tidak dilirik oleh parpol bahkan sudah sampai 2 kali dimakzulkan.

“Atas hal ini, masyarakat Pematangsiantar diperhadapkan pada pilihan, bahwa Asner-Susanti menjadi calon tunggal yang diusung oleh parpol, dengan kondisi ini, pada pemilihan 9 Desember akan ada 2 pilihan yaitu Kotak Kosong dan Asner-Susanti,” jelasnya.

Politik pada hakekatnya adalah kesejahteraan masyarakat. Konsep kesejahteraan dari calon tentu dengan gamblang bisa dilihat dari visi misi yang dibangun dan visi-misi menjadi acuan fundamental dalam pembangunan Kota Pematangsiantar kedepannya.

Antara Kotak Kosong dan PASTI, adakah yang memiliki visi misi? Ini yang harus jadi perhatikan bersama, bahwa Asner-Susanti mempunyai visi misi yang jelas, sedangkan kotak kosong tidak ada alias kosong. “Menurut pendapat saya, selagi waktu masih ada dan hari masih siang, mari kita berikan perubahan untuk Kota Siantar. Mari bersama-sama melihat dan menguji ketajaman visi misi PASTI untuk Siantar dan memberikan yang terbaik untuk Kota Siantar,” katanya.

Korupsi, tambah Hendra, mungkin menjadi momok, namun korupsi merupakan sifat yang tidak hanya dimiliki oleh penguasa. Siapapun bisa korupsi dan jika korupsi disangkutpautkan untuk kekuasaan nantinya, tentu kita percaya bahwa ada Lembaga Negara yang menangani hal tersebut. Konsep apapun yang ada, mari kita menggunakan akal sehat,diantara pilihan yang ada masih ada satu yang PASTI punya visi misi untuk Kota Pematangsiantar.

“Berbagai kepentingan pasti ada, dukung mendukung adalah tindakan logis dan seandainya PASTI adalah petahana yang memborong semua partai gerakan kotak kosong mungkin jadi solusi atas ketidakjelasan kota kita selama ini, karena kita sudah melihat kemandulan pemerintahnya. PASTI adalah pasangan baru, bukan petahana. Mari kita berikan kesempatan dan kita uji visi misinya untuk Siantar bangkit dan maju,” tutupnya. (Rilis)

Redaksi

Recent Posts

Pelaksanaan Pilkada di Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar Lancar *Paslon Boby/Surya Raih 420 Suara, Edy/Hasan Peroleh 124 Suara

Simalungun - Konstruktif.id | Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Calon Gubernur/Wakil Gubernur Sumatera Utara dan…

17 jam ago

Tim Kamtib Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar Cek Saluran Pembuangan Air

Simalungun - Konstruktif.id | Tim Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar melakukan…

2 hari ago

Polsek Siantar Timur Bantu Korban kecelakaan untuk mendapatkan pertolongan pertama

Pematangsiantar - Konstruktif.id | Kanit Binmas Polsek Siantar Timur AIPTU P. Simanjuntak selaku Perwira pengawas…

3 hari ago

Siap Menjamin Keamanan,Polres Pematangsiantar terjunkan 150 Personil Amankan 411 TPS Pilkada 2024

Pematangsiantar - Konstruktif.id | Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno SH. SIK pimpin Apel Pergeseran…

3 hari ago

Polres Pematangsiantar Sambut 60 Personil BKO Sat Brimob Polda Sumut

Pematangsiantar - Konstruktif.id | Dukung Pengamanan Pilkada 2024 ,Sebanyak 61 personel Sat Brimob Polda Sumut…

3 hari ago

Siap Jaga Keamanan Pilkada 2024, Samapta Polres Pematangsiantar kuti Latihan Pengendalian Massa di Sat Brimobda Sumut Batalyon B Tebing Tinggi

Pematangsiantar - Konstruktif.id | Siap Jaga Keamanan Pilkada 2024 Personil Polres Pematangsiantar mengikuti Latihan Pengendalian…

3 hari ago