Pegawai Pemko Pematangsiantar Tidak Tahu Arti Rambu Lalu Lintas “Pintu Masuk Jadi Pintu Keluar”

Pematangsiantar – Konstruktif.id | Puluhan pegawai Yang berada di seputaran kantor Walikota Jalan Merdeka No 6 Kelurahan Proklamasi Kecamatan Siantar Barat Kota Pematangsiantar tidak mengetahui arti Rambu Lalu Lintas yang dipasang di Pintu Masuk Kantor Walikota Selasa (21/02/2023).

 

 

Memang dimana sebelumnya pintu masuk yang sekarang ini adalah pintu keluar kantor Walikota, setelah Walikota baru masuk perubahan pintu keluar masuk kantor Walikota dirubah.

 

 

Setelah perubahan tersebut ternyata masih banyak pegawai kantor diseputaran Walikota Pematangsiantar yang melanggar arus lalu lintas yang telah dirubah oleh Walikota.

 

 

Satuan Polisi Pamong Praja yang berjaga di Pos Pintu Masuk Kantor Walikota mengatakan kalau masih banyak pegawai pemko yang sengaja keluar dari pintu masuk kantor walikota. Dan menurutnya yang lebih banyak melanggar adalah pegawai BPKAD. Bahkan jika diarahkan keluar melalui pintu atas, banyak pengendara sepeda motor roda dua tersebut seakan tidak mendengar dan tidak peduli dengan arahan Satpol PP.

 

 

Tambahnya kalau kejadian ini terjadi setiap hari kerja, dan pegawai tersebut memang sengaja keluar dari pintu masuk, karena pegawai tersebut tidak mungkin tidak tahu ada perubahan pintu masuk dan keluar kantor walikota Pematangsiantar.

 

 

” memang pegawai itu sengaja keluar dari pintu masuk ini. Karna bukannya tidak tahu orang itu perubahan pintu masuk dan keluar kantor walikota. Sudah sering diarahkan akan tetapi pengendara tersebut seakan tidak dengar dan tidak peduli dengan arahan yang kasih tau. Berbeda dengan warga yang diarahkan langsung menurut. ” Kata Tambun.

 

 

Amatan awak media, ternyata memang benar masih banyak pegawai yang keluar dari pintu gerbang masuk kantor walikota. Dan satpol PP juga sudah mengarahkan akan tetapi pegawai yang mengendarai sepeda motor tersebut seakan tidak mendengar dan tidak peduli.

 

 

Sangat disayangkan tindakan pegawai yang sengaja keluar dari pintu masuk kantor walikota tersebut dapat membahayakan pengendara lain, dan pegawai yang mengetahui perubahan tersebut dengan sengaja melanggar Rambu Lalu Lintas diduga merupakan pegawai yang tidak memiliki tindakan disiplin. Dan diduga tidak pernah mendapatkan arahan disiplin dari pimpinanya.(Rio/Red)