Pematangsiantar, Konstruktif.id
Polsek Siantar Timur Kota Pematangsiantar masih menyelidiki dan memburu pelaku pembacokan yang dilakukan komplotan maling di dalam rumah korban, di Jalan Patimura Ujung, Kelurahan Pardomuan Kecamatan Siantar Timur Kota Pematangsiantar, Kamis (29/9/22) dini hari.
“Setelah kita terima laporan dari anak korban, kita melakukan penyelidikan terhitung sejak tadi malam setelah adanya laporan polisi,” ungkap Kapolsek Siantar Timur Iptu Andre Siregar dikonfirmasi, Jumat (30/9/22) pagi. Dijelaskan Andre Siregar, yang membuat laporan ke Polsek Siantar Timur yakni anak korban.
Diketahui, korban belum bisa membuat laporan secara resmi lantaran masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar.
“Jadi sudah kita terima laporannya. Anak korban yang datang membuat laporan semalam sore. Semoga ada titik terang agar pelaku teridentifikasi,” ungkapnya.
Sesuai informasi yang dihimpun di lokasi, kedua korban yakni ayah dan anak tersebut masing-masing bernama, Murianto (64) dan Riki (16). Kedua korban mendapat luka di bagian tangan dan leher saat memergoki maling yang masuk ke rumah mereka.
Khusus Murianto (64) pun mendapat luka cukup parah. Lengan tangan korban bolong setelah disabet parang oleh pelaku yang masuk ke rumah mereka dengan niatan mencuri. Ditemui di kediaman korban, Riki yang telah pulang menjalani perawatan mengatakan percobaan pencurian itu terjadi pukul 02.00 WIB. Saat itu mereka sudah terlelap. Namun ada suara-suara berisik datang dari arah samping.
“Aku pikir Bapak sedang ribut dengan kakak. Ternyata maling. Malingnya sendiri, dia pakai penutup wajah (sebo). Jadi Bapak melawan dan aku bangun membantu dan terus disabet pakai parang,” kata Riki. (Singli Siregar)
Discussion about this post