Balige | Konstruktif.id
Pembangunan jalan jurusan Laguboti menuju Sibarani Nasampulu, Desa Sibuea, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara, yang sudah rusak beberapa tahun di mulai. Panjang jalan yang sehari-hari dikenal masyarakat Desa Sibuea sebagai Jalan Harapan, akan dibangun 280 meter dengan sumber anggaran, Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2022.
“Sepanjang itu yang kami bangun tahun ini karena kerusakannya sudah membuat masyarakat tidak nyaman melintasinya,” kata Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Toba, melalui Kepala Bidang Bina Marga, Saur Sitorus didampingi stafnya Prananda Tampubolon diruang kerjanya di Balige, Selasa (1/11/2022).
Mengenai drainase jalan, Saur Sitorus mengatakan, kalau penduduk yang tinggal di sekitar jalan sepakat dan menyetujui halaman rumahnya terkena dampak, dikatakan pihaknya akan mengajukan anggaran pembangunannya untuk mendukung ketahanan jalan.
“Kesepakatan dan persetujuan warga sekitar yang kami butuhkan. Jangan kami bangun drainasenya nanti, penduduk yang halaman rumahnya kena dampak, ribut. Kami tidak mengharapkan itu,” ujarnya.
Indriani, warga Desa Sibuea, mengetahui pembangunan tersebut mengaku senang. “Jalan itu sudah lama rusak. Badan jalannya selalu tergenang air bercampur lumpur dikala hujan datang. Akibatnya malas melintasi jalan tersebut. Jadi saya bersyukur jalan itu diperbaiki,” imbuhnya.
Alexander, warga Desa Sibuea lainnya juga mengaku senada. Namun ia mengharapkan sebelum pengaspalan dilakukan, hendaknya dilakukan penimbunan terlebih dulu, mengingat jalan tersebut tidak semuanya memiliki drainase. “Hanya sebagian memiliki drainase, itupun tidak lancar karena muaranya tidak tau kemana,” katanya.
Harapan itu disampaikannya, manakala hujan lebat turun, airnya tidak mengalir dari badan jalan hingga menyebabkan jalan cepat rusak. (*/Edward Sibuea)
Discussion about this post