Pembobol Toko Bawa Kabur 42 Unit HP

 

Tebingtinggi | Konstruktif.id

Sat Reskrim Polres Tebingtinggi mengamankan 1 (satu) orang laki-laki yang diduga melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan, Selasa (9/2) sekira pukul 17.30 WIB.

Kapolres Tebingtinggi AKBP Agus Sugiyarso SIK didampingi Kasat Reskrim
AKP Wirhan Arif SH SIK MH, melalui Kasubag Humas AKP Josua Nainggolan, Rabu (10/2) membenarkan penangkapan tersebut.

Dijelaskan Kasubag Humas, bahwa tersangka duketahui bernama Fauzan (20), warga Jl Kartini Lk II Kelurahan Tebing Tinggi Lama Kecamatan Tebingtinggi Kota Tebingtinggi.

Penangkapan berdasar atas adanya laporan dari pelapor yang juga sebagai korban Susanto (43), warga Jalan Jurung No 12 H Lk IV Kel Badak Berjuang Kec Tebingtinggi Kota, Tebingtinggi.

Dimana kronologis kejadiannya, pada Selasa (05/1), Sekira pukul 09.15 WIB, korban bersama saksi 1 datang ke Toko Ponsel milik Korban yang berada di Jl Thamrin No 126-128 Kel Bandarsono Kec Padang Hulu Kota Tebingtinggi untuk membuka toko ponselnya.

Kemudian setibanya di toko ponsel tersebut didapati bahwa toko ponsel tersebut sudah dimasuki oleh orang (pencuri) dan setelah di data bahwa sebanyak 42 Unit Handpone sudah hilang, dengan jumlah kerugian Rp 125.000.000 (Seratus Dua Puluh Lima Juta Rupiah) atas kejadian tersebut Korban melaporkan hal tersebut ke Polres Tebingtinggi.

Setelah diterima laporan tersebut dan telah dilakukan Penyelidikan oleh Tim Elang Sakti Sat Reskrim Polres Tebingtinggi didapati pelaku yg melakukan pencurian tersebut bernama Fauzan.

Dan telah berhasil diamankan oleh Tim Elang Sakti, Selasa (09/2) sekira pukul 17.30 WIB, di amankan di Jalan Prof Dr Hamka Kel Durian Kec Bajenis Kota Tebingtinggi lalu dibawa ke Polres Tebingtinggi guna Proses penyidikan lebih lanjut.

“Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian 125 juta, dan barang bukti yang diamankan dari tersangka, 1 (satu) unit handpone Vivo Y12 warna biru, sedang pasal yang dipersangkakan, Pasal 363 ayat 5 dari KUHPidana tentang pencurian dengan pemberatan,” kata Nainggolan. (Samsudin Slitonga).