Samosir | Konstruktif – Bupati Kabupaten Samosir, Rapidin Simbolon mengungkapkan, mulai tahun 2016-2019, dalam kepemimpinannya bersama wakilnya Juang Sinaga, berhasil meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dan menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Samosir. Hal itu disampaikan Rapidin Simbolon, kepada wartawan, Jumat (12/6/2020).
Kondisi ini, kata Bupati, menunjukkan bahwa kemampuan dan kemandirian daerah masih sangat bergantung dari dana Pusat dan Provinsi.
Karena itulah, ini merupakan tantangan bagi Pemerintah Daerah untuk meningkatkan PAD. Sekaligus menjadikannya peluang untuk mengoptimalkan penerimaan pendapatan sesuai potensi daerah yang dimiliki.
Adapun pertumbuhan dan perolehan besaran PAD, selama 5 tahun terakhir (2015 – 2019) diperoleh angka peningkatan mencapai 71% dari tahun-tahun sebelumnya.
“Keberhasilan ini adalah buah dari kerja keras Pemkab Samosir dan semua pihak yang terus bekerja dan bersinergi untuk memajukan Kabupaten Samosir,” ujar Simbolon.
Adapun realisasi PAD Samosir pada TA 2019, Rp58 Miliar atau naik dari sebelumnya Rp47 Miliar (2018), Tahun 2017 Rp 46 Miliar, Tahun 2016 Rp39 Miliar dan Tahun 2015 Rp 34 miliar.
Rapidin juga menyampaikan dari Data Statistik Kabupaten Samosir diperoleh angka jika angka kemiskinan di tahun 2019 turun menjadi 12.52 %, dari sebelumnya 13,58% (2018), dan14,7% pada tahun 2017.
Dengan demikian bahwa tujuan dari pembangunan telah membawa dampak positif bagi kesejahteraan rakyat Samosir dan telah sejalan dengan visi dan misi Rapidin-Juang, katanya.
Dan kita berharap dengan prestasi ini semoga Stake Holder (seluruh elemen pemangku kepentingan) Kabupaten Samosir, kedepannya akan bekerja lebih giat lagi untuk lebih meningkatkan prestasi agar Samosir lebih baik di masa yang akan datang, kata Rapidin.(Ml/PT)
