Pemko Siantar Dorong UKM Go Digital

 

SIANTAR | Konstruktif. Id

Wali Kota Siantar diwakili Pj Sekda Ir Zubaidi MSi menghadiri sosialisasi transaksi pengadaan langsung dengan usaha mikro dan usaha kecil melalui aplikasi Bela Pengadaan bertempat di ruang Serbaguna Bappeda, Jalan Merdeka, Siantar pada Selasa (21/12).

Wali Kota dalam sambutannya yang dibacakan Zubaidi menyampaikan, mengucapkan selamat datang kepada rombongan dari Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Sumatera Utara dan rombongan serta yang mewakili marketplace Grab dan mbizmarket di Siantar.

“Ini adalah suatu kebanggaan bagi kami, atas kesediaan bapak/ibu sebagai narasumber pada kegiatan sosialisasi transaksi pengadaan langsung dengan UMKM melalui aplikasi Bela Pengadaan. Pemerintah berkewajiban untuk memberikan kesempatan serta perlindungan berusaha kepada pelaku UMKM khususnya untuk berperan serta dalam pengadaan barang/jasa pemerintah,” katanya.

Disebutkan, pemerintah perlu mendorong peran serta UMKM dengan memberikan kemudahan dan melibatkan dalam penyediaan kebutuhan barang/jasa di kementerian/lembaga/pemerintahan daerah.

Di mana salah satu metode pemilihan penyedia dalam pengadaan barang/jasa pemerintah yang pesertanya UMKM adalah belanja langsung dengan nilai pengadaan paling banyak Rp 50 juta.

Dalam rangka menunjang hal tersebut di atas, lembaga kebijakan pengadaan barang/jasa pemerintah (LKPP) membuat program untuk menjadikan pengadaan lebih inklusi, mengutamakan produksi dalam negeri, dan ikut berperan dalam mendorong UMKM Go Digital dengan memanfaatkan perkembangan marketplace melalui program bela pengadaan dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip pengadaan.

Sesuai dengan ketentuan Pasal 70 Ayat (1) dan Ayat (2) Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah menyatakan, pengadaan barang/jasa secara elektronik dengan memanfaatkan e-marketplace yang menyediakan infrastruktur teknis dan layanan dukungan transaksi bagi kementerian/lembaga/pemerintahan daerah dan pelaku usaha, berupa katalog elektronik, toko daring, dan pemilihan pelaku usaha.

Selama dua hari sejak 21 Desember 2022, Pemko Siantar melaksanakan kegiatan sosialisasi transaksi pengadaan langsung dengan UMKM melalui aplikasi bela pengadaan, dengan narasumber dari Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Sumatera Utara dan perwakilan marketplace dari Grab dan Mbiz Market.

“Saya berharap kepada kita semua yang hadir pada saat ini, serius mengikuti kegiatan sosialisasi ini agar kita dapat memahami apa dan bagaimana program bela pengadaan ini, sehingga nantinya kita dapat melaksanakan program bela pengadaan ini dengan baik dan benar di masing-masing SKPD,” kata wali kota.

Kepala Bagian Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Daerah Kota Siantar Fidelis Sembiring, menyampaikan dasar pelaksanaan kegiatan ini adalah Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah.

Surat Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah ( LKPP) Republik Indonesia Nomor :11669/KA/06/2021 Tanggal 15 Juni 2021 tentang pelaksanaan Program Bela Pengadaan di Provinsi/Kabupaten/Kota. Instruksi Wali Kota Siantar No.13 Tahun 2021 tentang Transaksi Pengadaan Langsung dengan Usaha Mikro dan Usaha Kecil melalui Program Bela Pengadaan.

“Pelaksanaan ini memberikan satu pemahaman yang sama tentang penerapan program bela pengadaan yang bertujuan agar terbangun suatu komitmen bersama di dalam mewujudkan Pemerintah Kota Siantar yang Mantap, Maju, dan Jaya melalui program bela pengadaan,” kata dia. [Singli]