Tebingtinggi | Konstruktif.id
Pemerintah Kota Tebingtinggi memperingati sejarah peristiwa berdarah 13 Desember, Senin (14/12) di halaman Sekretariat Pemko Jalan Sutomo Tebingtinggi.
Peristiwa berdarah 13 Desember 1945 yang terjadi 75 tahun silam merupakan bentuk perlawanan pejuang pemuda Tebingtinggi terhadap Tentara Jepang.
Sebelum kegiatan upacara di mulai, Forkopimda Kota Tebingtinggi terlebih dahulu melakukan Ziarah bertempat di Taman Makam Bahagia Jalan Taman Bahagia Kelurahan Tanjung Marulak Kecamatan Rambutan Kota Tebingtinggi.
Kegiatan dilanjutkan dengan penaburan Bunga di Jalan Musyawarah Kecamatan Bajenis Kota Tebingtinggi tepatnya di Titi Gantung Sungai Padang
Walikota Tebingtinggi H Umar Zunaidi Hasibuan selaku Inspektur Upacara dalam amanatnya mengatakan, melalui peringatan ini saya mengajak kita semua kembali meneladani semangat pejuang kita demi mempertahankan Negara Indonesia dan Bangsa Indonesia.
Meskipun sulit lanjut walikota kita yakin bisa meneladani pejuang kita, jiwa patriotnya yang rela mati demi bangsa, mereka tidak memandang Suku, Agama, dan RAS. Kalau dulu melawan penjajah, maka kita harus lawan Pandemi Covid-19 dengan mematuhi Protokol Kesehatan.
“Saya yakin semangat dan nilai-nilai tersebut tertanam di sanubari kita, maka kita bisa melawan permasalahan di Kota Tebingtinggi, mari kita bersihkan Kota Tebingtinggi dengan pencapaian yang lebih baik,” kata Walikota.
Walikota Umar Zunaidi juga berharap melalui peringatan ini, mari kita bahu membahu tidak saling menyalahkan, dan menjadi momentum bagi kita untuk meneruskan perjuangan para Pahlawan di Kota Tebingtinggi.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Walikota Tebingtinggi H Oki Doni Siregar, Ketua DPRD Kota Tebingtinggi Basyaruddin Nasution, Kapolres Tebingtinggi AKBP James P Hutagaol SIK, Dandim 0204 DS Letkol Kav Jackie Yudhantara, Ketua Pengadilan Agama, Wadanyon B Sat Brimob Poldasu Kompol Endra Budianto. (Samsudin Silitonga).
Discussion about this post