Jakarta | Konstruktif.id
Pdt Dr (HC) Soritua Albert Ernst Nababan LlD, Ephorus Emeritus HKBP, Mantan Ketua Umum PGI, Sekum PGI dan Mantan Presiden Gereja se-Dunia, meninggal dunia, pukul 16.18 WIB, di RS Medistra Jakarta, Sabtu(8/5).
Meninggalnya SAE Nababan dikarenakan penyakit menua dan kini sudah berusia 88 tahun, meninggalkan istri Alida Lientje Tobing, dua orang anak laki-laki, seorang anak perempuan serta dua orang cucu.
Nababan adalah seorang pendeta dan tokoh gereja di Indonesia yang lahir di Tarutung 24 Mei 1933 lalu.
Almarhum banyak terlibat dalam organisasi gereja di tingkat dunia. Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Pemuda Dewan Gereja-gereja Asia (1963-1967) dan belakangan Presiden dari lembaga yang sama (1990-1995), Wakil Ketua dari Komite Sentral Dewan Gereja-gereja se-Dunia (1983-1998), Wakil Presiden Federasi Lutheran se-Dunia dan anggota Komite Eksekutif dari lembaga yang sama.
Almarhum juga menjabat sebagai Ketua pertama dari Vereinte Evangelische Mission (United Evangelical Mission), sebuah lembaga misi internasional yang terdiri atas 34 gereja anggota yang tersebar di Afrika, Asia, dan Jerman.
Tahun 1956 dengan gelar Sarjana Theologia, Nababan mendapat beasiswa dan melanjutkan pendidikannya di Universitas Heidelberg dan lulus dengan gelar Doktor Theologia pada 1963.
Pada 1987-1998 ia menjabat sebagai Ephorus Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), sebuah gereja beraliran Lutheran di Indonesia.
Pada masa kepemimpinannya terjadi dualisme kepemimpinan di tubuh HKBP (1992-1998). SAE Nababan memimpin gerakan HKBP menolak intervensi Rezim Orde Baru Soeharto ke tubuh HKBP yang dikenal dengan Kelompok Aturan Peraturan (AP) atau Kelompok Setia Sampai Akhir (SSA).
Jabatan-jabatan lain yang pernah dipegangnya Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia pada 1967-1984 dan kemudian Ketua Umum dari lembaga yang sama pada 1984-1987.
Dalam Sidang Raya ke-9 Dewan Gereja-gereja se-Dunia di Porto Alegre, Brasil pada tahun 2006, Nababan terpilih menjadi salah seorang Presiden dari lembaga persekutuan gereja-gereja sedunia itu yang beranggotakan gereja-gereja Protestan dan Ortodoks. (Poltak Simanjuntak).
Discussion about this post