Pematangsiantar | Konstruktif.id – Semenjak masa pandemi Covid-19 mewabah di negeri ini, pengelola Terminal Tanjung Pinggir sudah konsisten melaksanakan Protokol Kesehatan dalam pelayanan penumpang. Hal itu dilakukan guna memutus mata rantai penularan virus Corona.
Kepada konstruktif.id, Jumat (30/10/2020), Korsatpel Terminal Type A Tanjung Pinggir Pematansiantar, Jumanter Pangaribuan, menerangkan pihaknya telah dan akan selalu melakukan serangkaian tindakan dalam mencegah virus Corona yang saat ini masih mewabah dalam pelayanan kedatangan-keberangkatan bus di terminal.
Jumanter menyebutkan pelaksanaan Protokol Kesehatan ini sudah dilakukan semenjak bulan April lalu. Pencegahan yang pertama dilakukan adalah penyemprotan desinfektan terhadap bus yang tiba dan akan berangkat dari terminal. “Pada setiap bus yang akan berangkat, kami selalu menyemprotkan disenfektan,” katanya.
Selanjutnya, kata Jumanter, sebelum bus diberangkatkan, pihaknya melakukan serangkaian Protokol Kesehatan seperti memastikan penumpang mencuci tangan dan mencek suhu tubuhnya.
Khusus menyangkut pelayanan pemeriksaan suhu tubuh ini, kata Jumanter, saat diperiksa penumpang ternyata memiliki suhu badan tinggi, maka penumpang bersangkutan segera dibawa ke ruang Unit Kesehatan dan Keselamatan (UKK) milik terminal. Dalam penanganan penumpang di UKK itu pihak terminal bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Pemko Pematangsiantar untuk mengisolasi mandiri penumpang.
“Apabila suhu penumpang tersebut kembali normal, maka kita berangkatkan,” katanya.
Menurut Jumanter, dalam rangka peencegahan tersebut kini di Terminal Tanjung Pinggir sudah dilengkapi dengan fasiltas seperti cuci tangan menjaga kebersihan dan thermogan untuk mencek suhu tubuh.
Dalam rangka pengawasan kepatuhan terhadap Protokol Kesehatan ini, lanjut Jumanter, pihaknya bekerja sama dengan pihak ABRI, Kepolisian dan Dinas Kesehatan Pemko Pematangsiantar. Menurut Jumanter, saat tiba di terminal ada saja penumpang yang tidak patuh terhadap Protokol Kesehatan, misalnya, ada saja penumpang yang tidak memakai masker. Kepada penumpang yang lalai itu diberi sanksi ringan berupa menyuruh yang bersangkutan push up lalu diberi masker untuk digunakan.
Diakui Jumanter, pasca pandemi Covid-19 belakangan ini intensitas operasional bus yang singgah di Terminal Tanjung Pinggir berkurang. Sebagai gambaran, katanya, saat ini rata-rata angkutan Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) yang beroperasi hanya 60 – 70 % saja. Sementara Angkutan Pedesaan (Angdes) hanya 60 – 80 % saja.
Ditambahkan Jumanter, saat ini Terminal Tanjung Pinggir mendapat kategori Sehat dari Kementerian Perhubungan. “Terminal Tipe A Tanjung Pinggir merupakan terminal steril, nyaman, aman dan tidak ada percaloan.” ujarnya. (K2)
Simalungun - Konstruktif.id | Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Calon Gubernur/Wakil Gubernur Sumatera Utara dan…
Simalungun - Konstruktif.id | Tim Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar melakukan…
Pematangsiantar - Konstruktif.id | Kanit Binmas Polsek Siantar Timur AIPTU P. Simanjuntak selaku Perwira pengawas…
Pematangsiantar - Konstruktif.id | Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno SH. SIK pimpin Apel Pergeseran…
Pematangsiantar - Konstruktif.id | Dukung Pengamanan Pilkada 2024 ,Sebanyak 61 personel Sat Brimob Polda Sumut…
Pematangsiantar - Konstruktif.id | Siap Jaga Keamanan Pilkada 2024 Personil Polres Pematangsiantar mengikuti Latihan Pengendalian…