Jakarta | Konstruktif.id
Sesuatu yang sangat ditunggu dan didamba oleh masyarakat Indonesia terutama, korban pembunuhan keji di Sigi, adalah Pernyataan Resmi Presiden RI Ir H Joko Widodo.
Banyak ungkapan kekecewaan yang sempat mengemuka di media sosial. Kali ini bukan saja kekecewaan haters Jokowi, tetapi juga pendukungnya.
Hari ini kekecewaan itu sedikit terobati dengan adanya pernyataan sikap resmi pemerintah yang menyatakan :
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Saya mengutuk keras tindakan-tindakan di luar batas kemanusiaan dan tidak beradab yang menyebabkan 4 orang saudara-saudara kita meninggal dunia dalam aksi kekerasan yang terjadi di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Tindakan yang biadab itu jelas bertujuan untuk menciptakan provokasi dan teror di tengah-tengah masyarakat yang ingin merusak persatuan dan kerukunan di antara warga bangsa.
Saya menyampaikan dukacita yang mendalam kepada keluarga korban. Ini adalah tragedi kemanusiaan dan pemerintah akan memberikan santunan kepada mereka yang ditinggalkan.
Saya sudah memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan-jaringan pelaku dan membongkar jaringan itu sampai ke akar-akarnya.
Saya juga sudah memerintahkan kepada Kapolri dan Panglima TNI untuk meningkatkan kewaspadaan.
Sekali lagi, saya tegaskan bahwa tidak ada tempat di Tanah Air kita ini bagi terorisme.
- Terakhir, saya meminta kepada seluruh masyarakat di seluruh pelosok Tanah Air agar semuanya tetap tenang dan menjaga persatuan namun juga tetap waspada. Kita semua harus bersatu melawan terorisme.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
(Poltak Simanjuntak)
Discussion about this post