Pematangsiantar | Konstruktif.id – Pertamina semangat membangun di tengah Pandemi Covid-19. Inisiasi Pertamina disambut baik para pelaku UMKM yang terletak di sekitar Danau Toba.
Terbukti Pertamina telah menerima 100 pengajuan pinjaman. Sebanyak 62 pengajuan pada 5 destinasi super prioritas. Direalisasi kucuran dana mencapai Rp55.2 milliar. Bagi setiap UMKM yang memerlukan diminta agar lebih cepat mengajukan proposal.
Menkomaritim diwakili asistennya Suparman Sirait mengatakan, “Per Juni 2020 peluncuran program Rp100 M. untuk Danau Toba Rp20 milliar yang dibagi ke 8 kabupaten. Tahap pertama pinjaman Rp5.4 milliar dikucurkan untum 60 UMKM. Berikutnya proposal baru untuk dilakukan tinjauan kelayakan pada bulan ke-2”.
Program ini bergulir selama 3 tahun. Apabila gagal akan tertutup kesempatan bagi UMKM lainnya.
Tujuan program kerjasama memberikan modal murah bagi UMKM untuk menjaga kelangsungan usaha agar berkembang. Pinjaman dengan bunga 3 persen per tahun dibayarkan langsung lewat rekening Pertamina yang tersedia setiap bulannya.
Selain program pinjaman kepada mitra pertamina Asisten Deputi Permodalan dan UMKM Kementerian BUMN Agus Hariyono melaporkan, “CSR 6.5 M berupa sanitasi, pembangunan 10 fasilitas umum dan pelatihan pengembangan wisata pedesaan, juga meliputi pemebrdayan pertanian ekonomi berupa teknis dan manajemen.”
UMKM binaan Pertamina berdiri selama lebih 1 tahun. Maranatha br Sembiring Meliala dari CNC Bakery di Tanah Karo menyebutkan, “Melalui pinjaman, usaha saya bangkit dan pulih kembali”. Disampaikannya sejak Covid-19 usaha bergerak dalam produksi berupa roti mengalami penurunan.
Kegiatan Penandatangan Akad Pinjaman Program Kemitraan Pertamina untuk UMKM pada destinasi pariwisata super prioritas Danau Toba berlangsung di Patrajasa dihadiri oleh Wakil Bupati Tapanuli Utara, Kadis Koperasi Sumatera Utara, Gubernur Sumut secara virtual, dan Penatua Gereja.(***)