Polres Siantar Gempur Basis Narkoba

 

SIANTAR| Konstruktif. Id

Satuan Reserse (Satres) Polres Siantar menggempur basis narkoba di lima lokasi berbeda. Selain menahan lima pelaku, narkotika jenis sabu dan ganja ikut disita.

Ke lima pelaku, masing-masing berinisial Hendri, Lala, Raja, Satria dan Dodi. Hendri diamankan dari Jalan Cokroaminoto, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Siantar Timur. Lala diamankan dari Jalan Sitio-Tio, Kecamatan Siantar Sitalasari.

Raja diamankan dari Jalan Perjanjian, Kelurahan Sukadame, Kecamatan Siantar Utara. Satria dari Jalan Setia Negara, Kelurahan Bahkapul. Sedangkan Dodi diamankan dari Jalan Tanjung Pinggir, Kelurahan Pondok Sayur, Kota Siantar.

Dari tangan para pelaku, polisi menyita barang bukti ganja seberat 29,86 gram dan sabu seberat 44,6 gram.

Ikut juga disita lima unit handphone dari masing-masing pelaku. Kini para pelaku ditahan di Polres Siantar guna pemeriksaan lebih lanjut.

Kasat Narkoba AKP Rudi Panjaitan dikonfirmasi, Senin (10/1/2022) malam sekitar jam 18.51 WIB, mengatakan para pelaku dibekuk dalam jangka waktu dua hari. Di hari pertama, Jumat (7/1/2022) satu pelaku. Selanjutnya, Sabtu (8/1/2022) empat pelaku.

“Pengaduan masyarakat yang kami terima menyebutkan bahwa masing-masing pelaku ini berperan sebagai pengguna dan juga pengedar. Kalau bandarnya, itu masih terus kami lakukan pengejaran. Kami butuh waktu untuk mengungkapnya,” jelas Kasat Narkoba.

Dari hasil interogasi yang dilakukan terhadap para pelaku, sambung Kasat, barang haram sebagian digunakan sendiri. Sebagian lagi dijual demi keuntungan pribadi. Sabu dan ganja dijual pelaku secara paketan.

Dikatakan, Satres Narkoba Polres Siantar akan terus menggempur basis-basis narkoba. Ini kata Kasat, merupakan langkah pihaknya untuk menyelamatkan generasi muda agar terbebas dari narkoba. Terutama untuk di wilayah Kota Siantar.

“Saya juga mengimbau masyarakat untuk membantu pihak kepolisian dalam pemberantasan narkoba, yakni dengan memberikan informasi tentang wilayahnya yang rawan peredaran dan penyalahgunaan narkoba,” kata mantan Kapolsek Siantar Timur itu. (*/Gabriel Simanjuntak)