SIANTAR Konstruktif. Id
Tim Opsnal Satres Narkoba Polres Siantar menerima informasi ada laki-laki memiliki narkoba di EGG Kost, Jalan Handayani, Kelurahan Bukit Sofa, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Siantar.
Menerima informasi berharga, sejumlah personel pun berangkat melakukan penyelidikan. Sampai di EGG Kost, polisi melakukan penggerebekan di dalam kamar yang dicurigai, yakni kamar yang dihuni Rinaldi alias Gurdak (23).
Di sana polisi langsung menggari kedua tangan Gurdak. Setelah dilakukan penggeledahan, awalnya polisi hanya menemukan 1 unit HP milik Gurdak dari atas tempat tidur.
Namun setelah semua digeledah ditemukan 1 paket narkotika jenis sabu seberat 0,50 gram dan 1 dompet berisi uang sebesar Rp 150 ribu.
Narkoba dan uang tersebut disita polisi dari dalam kantong celana warna hitam yang tergantung di dinding kamar Gurdak.
Kepada polisi Gurdak mengaku narkotika jenis sabu itu didapatkan dari seorang laki-laki bernama Taufik (26), warga Kelurahan Bukit Sofa, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Siantar. Polisi pun melakukan pencarian terhadap Taufik.
Polisi menyeser sampai ke Jalan Seram Bawah, Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat pada Minggu (21/11) sore. Taufik berhasil diciduk tidak jauh dari lokasi Jalan Seram, persisnya dari sebuah rumah.
Dari sana, polisi menyita barang bukti 1 unit HP merk Vivo, 1 buah dompet berisi uang Rp 320 ribu. Kemudian, 1 buah plastik warna hitam berisi 1 bungkus plastik klip kosong dan 1 buah bungkusan tisu di dalamnya ada 1 paket sabu. Sabu tersebut seberat 33,42 gram.
Taufik mengakui mendapatkan sabu dari temannya berinisial KK. Tetapi, saat mau dilakukan pengembangan, KK terduga bandar tak berhasil ditemukan, sehingga Taufik dibawa ke markas polres di Jalan Sudirman.
Kasat Narkoba Iptu Rudi Panjaitan dikonfirmasi pada Selasa (23/11) siang, membenarkan penangkapan tersebut.
“Iya, saat ini kedua pelaku, Gurdak dan Taufik sudah kami amankan guna pemeriksaan lanjut,” katanya. (*/Gabriel Simanjuntak)
