Categories: Daerah

Polres Siantar Tetapkan ‘Orang Istana dan KPK’ Tersangka

 

SIANTAR | Konstruktif. Id

Satreskrim Polres Siantar masih terus mendalami kasus penipuan yang dilakukan PS, yang mengaku bekerja di Istana Negara dan KPK. PS kabarnya sudah menjadi tersangka setelah dikeluarkannya Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP).

 

“Sejauh ini, saksi-saksi pun sudah kita periksa, SPDP pun juga sudah. Kalau saya bilang nanti penetapan tersangka, takutnya lari dia (Putra Sitompul),” terang Kasat Reskrim Polres Siantar AKP Banuara Manurung saat disambangi wartawan di ruang kerjanya, Senin (29/11) siang.

AKP Banuara Manurung menyebut, dari mulai kejadian, pelapor sama sekali tidak mengetahui keberadaan saksinya. Meski begitu, pihaknya tetap melakukan pendalaman termasuk sudah memeriksa Ilal Mahdi Nasution.

 

“Kami cek sampai ke Perumahan Sibatu Indah, Jalan Sibatu-Batu Blok lll, nggak ada saksi dari pelapor. Tapi, karena pelapor resmi buat pengaduan, artinya ya kasus ini akan terus kami kembangkan. Lagian saksi lain juga sudah kami periksa ada itu sebagian,” ungkapnya.

 

Ketika ditanya, apakah sejauh ini sudah menetapkan PS sebagai DPO? Kasat meminta agar media jangan menyebarkan banyak hal.

 

“Pokoknya masih terus kami cari, kalau untuk ke DPO mengarahnya itu. Nanti, kalau dia sudah kami dapatkan, kami kasih taupun,” ungkapnya.

 

Sebelumnya diberitakan, diduga belasan orang di Kota Siantar, termasuk anggota TNI, menjadi korban penipuan PS (47). PS meraup uang para korban dengan total Rp 1,8 miliar.

 

Warga Jalan Kapten Tendean, Kota Siantar, itu kepada para korban mengaku bisa menempatkan ASN di Kemenkumham dan Kejaksaan Agung dan meminta uang hingga ratusan juta per orang.

 

Salah satu korban bernama Mulyadi Saragih (56) sudah melaporkan kasus ini melalui LP/B/589/IX/2021/SPKT/Polres Pematangsiantar tanggal 24 September 2021.

 

“Kami tindak lanjuti dan karena sudah ada laporan dari korbannya. Kami juga sudah periksa Ilal Mahdi Nasution sejauh ini,” terang Kasat Reskrim Polres Siantar AKP Banuara Manurung dihubungi Minggu (28/11) sore.

Salah seorang korban yang juga anggota TNI yang namanya tak ingin ditulis, mengaku sangat setuju apabila polisi melakukan pendalaman terkait kasus tersebut. Meski pihaknya sendiri terkendala untuk melapor karena bukti berupa kuitansi tidak ada.

 

“Setuju kali, cocok juga itu diberitakan. Kami pun mau melapor kekmana, bukti kami belum kuat kali. Lagian menyangkut saya kuitansi, agak susah juga. Mudah-mudahan cepatlah itu ditangkap, biar kasusnya benderang,” katanya. (*/Gabriel Simanjuntak)

Redaksi

Recent Posts

Pelaksanaan Pilkada di Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar Lancar *Paslon Boby/Surya Raih 420 Suara, Edy/Hasan Peroleh 124 Suara

Simalungun - Konstruktif.id | Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Calon Gubernur/Wakil Gubernur Sumatera Utara dan…

10 jam ago

Tim Kamtib Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar Cek Saluran Pembuangan Air

Simalungun - Konstruktif.id | Tim Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar melakukan…

1 hari ago

Polsek Siantar Timur Bantu Korban kecelakaan untuk mendapatkan pertolongan pertama

Pematangsiantar - Konstruktif.id | Kanit Binmas Polsek Siantar Timur AIPTU P. Simanjuntak selaku Perwira pengawas…

3 hari ago

Siap Menjamin Keamanan,Polres Pematangsiantar terjunkan 150 Personil Amankan 411 TPS Pilkada 2024

Pematangsiantar - Konstruktif.id | Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno SH. SIK pimpin Apel Pergeseran…

3 hari ago

Polres Pematangsiantar Sambut 60 Personil BKO Sat Brimob Polda Sumut

Pematangsiantar - Konstruktif.id | Dukung Pengamanan Pilkada 2024 ,Sebanyak 61 personel Sat Brimob Polda Sumut…

3 hari ago

Siap Jaga Keamanan Pilkada 2024, Samapta Polres Pematangsiantar kuti Latihan Pengendalian Massa di Sat Brimobda Sumut Batalyon B Tebing Tinggi

Pematangsiantar - Konstruktif.id | Siap Jaga Keamanan Pilkada 2024 Personil Polres Pematangsiantar mengikuti Latihan Pengendalian…

3 hari ago