SIANTAR | Konstruktif. Id
Massa Pemuda Pancasila (PP) Kota Siantar menggelar aksi unjuk rasa di kantor DPRD, Kamis (2/12). Mereka menuntut permohonan maaf dari Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang.
Aksi massa PP dikawal kepolisian. Oratornya, Sekretaris MPC PP Kota Siantar Jimmy Sapri Gultom.
Dia membacakan pernyataan sikap terkait pernyataan Junimart Girsang, yang dinilai melukai hati dan perasaan seluruh kader dan anggota Pemuda Pancasila di seluruh Indonesia.
“Demi terciptanya persatuan dan kesatuan seluruh komponen bangsa Indonesia, maka kami memberikan pernyataan dan menuntut maaf dari Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang, atas pernyataannya yang telah melukai hati kader PP,” ujar Jimmy.
Yang kedua kata Jimmy, pihaknya meminta dengan hormat kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk memberikan sanksi kepada Junimart Girsang karena telah menciptakan kegaduhan.
“Demikian pernyataan sikap yang kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih,” katanya.
Setelah mendengar pernyataan sikap massa Pemuda Pancasila, perwakilan massa dipersilakan masuk ke dalam ruang kerja Ketua DPRD Timbul M Lingga.
Di dalam ruang kerjanya, Timbul didampingi Wakil Ketua DPRD Mangatas MT Silalahi serta sejumlah anggota DPRD lainnya, menerima pernyataan sikap yang telah dibacakan Jimmy Sapri Gultom.
Para dewan mengatakan aspirasi massa Pemuda Pancasila Kota Siantar akan ditindaklanjuti. Timbul lalu menyampaikan terima kasih kepada massa yang menggelar aksi dengan tertib dan damai.
“Saya dan Pak Mangatas bersama beberapa anggota dewan, secara resmi menerima pernyataan sikap sebagai aspirasi. Di mana ini nanti akan kami tindak lanjuti ke DPR RI secara kelembagaan,” tuturnya.
Timbul menambahkan, dirinya selaku Ketua DPC PDIP Kota Siantar, akan berkoordinasi dengan DPD PDIP Sumatera Utara selaku pimpinannya terkait tuntutan soal sanksi kepada Junimart Girsang.
“Terkait dengan apa yang disampaikan oleh Bapak Junimart Girsang, sampai saat ini memang kami belum mendapat informasi resmi dari partai,” ungkapnya.
“Yakin dan percaya, ini akan kami teruskan nantinya. Sebagai warga Kota Siantar, mari sama-sama menjaga kedamaian dan kenyamanan,” katanya.
Timbul juga mengajak massa Pemuda Pancasila untuk menjaga toleransi di Kota Siantar dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Dan satu yang paling saya ingat, Siantar adalah kota toleran. Mari kita jaga harmoni yang ada dengan tetap mengawal Pancasila. Dan di situasi pandemi ini, mari kita mentaati anjuran dan aturan pemerintah serta tetap mematuhi prokes,” tutupnya. (*/ Gabriel Simanjuntak)
