Balige | Konstruktif.id
Presiden Joko Widodo mengawali rangkaian kunjungan kerja di Provinsi Sumatera Utara, dengan meresmikan Jalan _Bypass_ Balige, yang ada di Kabupaten Toba, pada Rabu, 2 Februari 2022. Peresmian dilakukan dengan penandatanganan prasati oleh Kepala Negara.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Hedy Rahadian, dalam keterangannya menyebutkan bahwa Jalan _Bypass_ Balige dibangun secara bertahap sejak 5 tahun yang lalu dan menelan biaya Rp176 miliar. Jalan tersebut dibangun untuk mencegah terjadinya kemacetan yang terjadi di Kota Balige dan sekitarnya.
“Jadi ini jalan untuk mencegah terjadinya kemacetan di Balige, jadi sifatnya lingkar _bypass_ sehingga _traffic-traffic_ yang sifatnya _go through_ tidak akan ke Balige, itu bisa melalui jalan lingkar ini,” ujar Hedy.
Selain itu, jalan sepanjang 9,8 km tersebut juga diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dengan meningkatnya kelancaran transportasi serta aksesibilitas bagi kawasan-kawasan di sekitar Kota Balige.
“Ini akan memperbaiki, meningkatkan aksesibilitas untuk kawasan-kawasan di sekitar Balige. Jadi ini juga akan membentuk ruang pengembangan kota balige ke depan,” ungkap Hedy.
Manfaat tersebut dirasakan oleh masyarakat sekitar antara lain Rohana Simanjuntak, yang juga pengguna Jalan _Bypass_ Balige. Ia mengaku bahwa kehadiran jalan tersebut dapat mempersingkat waktu tempuhnya dalam menjalankan kegiatan sehari-hari.
“Sebelumnya saya harus melalui kota, makan waktu terus karena kepadatan juga disana cenderung macet jadi karena sudah ada jalan _bypass_ ini sangat membantu kira-kira 15 menit lah waktu saya sangat tertolong,” ujar Rohana.
Ia pun menyampaikan apresiasinya kepada Presiden Jokowi atas kehadiran Jalan _Bypass_ Balige dan berharap jalan _bypass_ tersebut dapat dipelihara dengan baik sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat dalam jangka waktu yang panjang.
“Terima kasih buat Pak Jokowi buat programnya ada jalan _bypass_ di sini, saya pribadi sangat tertolong, masyarakat sekitar sini juga sangat tertolong, banyak manfaatnya,” ucap Rohana.
“Harapannya ke depan, jalanan ini terawat dengan baik, tidak langsung rusak, jadi manfaatnya bisa berkelanjutan, pemeliharaannya berkelanjutan, jadi manfaatnya bisa maksimal,” tandasnya.
Turut hadir dalam peresmian tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, dan Bupati Toba Poltak Sitorus. (*/Paber Simanjuntak).
Discussion about this post