Jakarta | Konstruktif.id
Presiden Joko Widodo memberikan target penyuntikan dosis vaksin Covid-19 sebanyak 100 ribu per hari di wilayah DKI Jakarta mulai pekan mendatang. Percepatan penyuntikan dosis vaksinasi tersebut dimaksudkan agar sesegera mungkin tercapai kekebalan komunal baik di wilayah Ibu Kota maupun daerah-daerah sekitarnya.
“Kita harapkan DKI Jakarta ini mulai minggu depan satu hari target yang kita berikan 100 ribu per hari bisa dicapai karena kita ingin mengejar _herd immunity_,” ujar Presiden saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Waduk Pluit, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Senin, 14 Juni 2021.
Peninjauan yang juga dihadiri oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim tersebut dilakukan setelah Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan serupa di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Sebanyak 1.000 orang ditargetkan untuk menerima suntikan dosis vaksin Covid-19 setiap harinya pada kegiatan vaksinasi tersebut. Untuk diketahui, vaksinasi tersebut akan berlangsung selama lima hari ke depan sehingga total capaian peserta vaksinasi diperkirakan mencapai 5.000 peserta.
“Ini dibuka untuk masyarakat umum dan akan dilakukan vaksinasi massal sebanyak 5.000 orang,” kata Presiden.
Kepala Negara mengatakan, untuk mencapai target 100 ribu penyuntikan dosis vaksin per hari tersebut, pemerintah yang termasuk di dalamnya ialah Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah berkoordinasi mengenai manajemen pelaksanaan vaksinasi.
Presiden juga memastikan bahwa stok vaksin untuk mencapai target tersebut telah mencukupi.
“Dari hitung-hitungan, saya kira insyaallah semuanya lancar,” tandasnya. (*/Poltak Simanjuntak).
Discussion about this post