Balige | Konstruktif.id
Proses pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara tetap eksis berjalan.
“Ada dua metode pembelajaran yang kami terapkan dalam proses mengajar peserta didik yakni, Daring dan Luring. Dengan Daring, guru membuat video pembelajaran. Jika Luring, guru membuat Rencana Pembelajaran Mingguan, kemudian berkunjung dan mengajar dengan memakai media,” jelas Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Dikmas, Dinas Pendidikan, Natalia Silitonga, diruang kerjanya di Balige, Rabu (7/7).
Dikatakan, dengan kedua metode pembelajaran ini, guru PAUD membuat penilaian harian, mingguan dan bulanan.
Mengenai dampak pandemi, Natalia mengaku tidak ada yang berarti dalam proses pembelajaran. Kurikulumnya tetap sama sebelum pandemi.
“Tetapi dari segi kwantitas peserta didik ada penurunan. Sebelum pandemi peserta didik sebanyak 6.093 orang. Setelah pandemi menjadi 5.738 orang,” terangnya.
Karenanya Natalia mengajak para orangtua agar tidak ragu mendaftarkan anak anaknya ke PAUD. Karena proses pembelajarannya tergolong aman dengan daring dan luring.
“Sangat sayang jika tidak anak anak tidak didaftarkan ke PAUD. Karena dengan melalui PAUD anak anak akan lebih siap memasuki SD nantinya,” katanya. (Edward Sibuea).