Pematangsiantar – Konstruktif.id | Proyek Tembok Penahan Longsor yang berada di Jalan Bah Tongguran ujung telah rampung pada akhir Desember 2024 lalu, akan tetapi mirisnya bangunan tersebut belum Genap 1 bylan sudah Lonsor kembali. Diduga pemasangan tembok Penahan yang merupakan jalan Rabat Beton tersebut tidak memiliki Pondasi, sehingga tembok yang baru dipasang longsor dari dudukannya.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Warga sekitar dengan menunjukkan lokasi tembok yang longsor dari dudukannya. Warga sekitar yang enggan namanya disebut mengatakan bisa saja longsor tersebut terjadi karena cuaca yang kurang baik, akan tetapi ada juga dugaan akibat kurangnya Pondasi coran.
Dan akibat kejadian itu banyak juga warga yang melintasi jalan itu penuh dengan rasa was-was, karena jalan tersebut merupakan jalan yang kerap dilalui warga Kelurahan Bane menuju pusat perbelanjaan dan aktivitas lainnya dengan hitungan pongan waktu yang singkat.
Sebagai warga sekitar, Narasumber awak media juga berharap agar pemborong atau rekanan proyek tersebut agar memperbaiki, sebelum bertambah parahnya akibat lonsor tersebut.
Sementara Lurah Sigulanggulang Ando Saragih saat ditanya mengenai Pekerjaan Tembok Penahan yang longsor tersebut, dirinya mengatakan kalau dia sudah kelokasi dan membenarkan longsor tersebut. Lurah ini akan membuat surat pemberitahuan kepada Dinas terkait aras terjadinya Longsor tersebut. Karena pekerjaan tersebut juga belum ada 1 bulan sudah longsor, dan antisipasi terjadinya situasi yang lebih parah maka sebagai lurah dirinya akan melakukan penyuratan terhadap Dinas Terkait dan juga BPBD Kota Pematangsiantar.
Menindaklanjuti informasi dan kejadian tersebut, awak media mencoba konfirmasi ke Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara yang berada di jalan Ade Irma Kota Pematangsiantar, Kamis (23/1/2025) akan tetapi sesuai informasi Penjaga Keamanan kalau Pegawai yang membidangi PSDA tersebut sedang tidak ada dikantor, saat ditanya kepastian pegawai tersebut kapan masuk, satpam yang berada dipos jaga tersebut menerangkan Kalau dirinya tidak tau apakah pegawai tersebut masuk kekantor lagi atau tidak. Dan untuk hari kedepannya Satpam tersebut juga tidak bisa memastikan kapan pegawai yang dicari awak media masuk kekantor. (Rey/Red)