Pura-pura Mau Beli, Gelang Emas Dilarikan Seorang Wanita Di Asahan

Asahan, Konstruktif.id
Modus untuk mencuri yang digunakan seorang wanita ini sebenarnya sudah kerap dilakukan pelaku pencurian lainnya yakni, dengan berpura-pura menjadi pembeli. Akan tetapi, aksi itu tetap berhasil saat seorang wanita berpura-pura menjadi pembeli di toko emas di Pasar Inpres Diponegoro Kisaran Kabupaten Asahan.

Meski aksinya terekam CCTV, namun pelaku berhasil membawa perhiasan gelang emas. Pelaku berhasil memanfaatkan kesibukan pemilik toko, di mana dengan cepat memindahkan perhiasan tersebut ke tangannya.

Adapun berat gelang emas yang dicuri ditaksir mencapai 35-40 gram. Akibatnya, pemilik Toko Emas Dan Berlian H Djamangarap mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.

“Enggak curiga kan, ibu itu mau membeli, lihat-lihat barang. Kebetulan yang jaga itu anak saya. Dia lihat ada beberapa barang yang dikeluarkan,” kata Sri Ummiati Simanjuntak, pemilik toko emas kepada wartawan, Senin (12/9/22).

Dalam rekaman CCTV yang dilihat wartawan, ibu tersebut mengenakan masker, berjilbab hitam dan berbaju gamis hijau. Ia juga mengenakan kaca mata dan diperkirakan berusia lebih dari 50 tahun. Pelaku sengaja membuat repot penjualnya dengan meminta mengeluarkan beberapa jenis perhiasan yang terpajang di dalam lemari kaca pajang. Aksi memindahkan salah satu gelang yang sebelumnya telah dikeluarkan oleh penjaga toko ke tangan pelaku itu, terjadi hanya dalam hitungan beberapa detik.

“Karena memang biasanya kita kalau keluarkan barang itu satu-satu. Ini entah kenapa lebih dari satu. Sama sekali enggak sadar, tahunya waktu kami hitung ulang baru tahu ada yang hilang. Terus kami periksa CCTV,” kata dia.

Kasus pencurian ini menurut Sri Ummi baru pertama kali terjadi di tokonya. Ia menduga, perbuatan tersebut memang telah direncanakan secara matang oleh pelaku.

“Habis milih-milih itu dia buru-buru pergi. Enggak jadi beli. Alasannya mau mencari anaknya dulu yang lagi belanja,” terangnya.

Korban sudah membuat laporan Polisi melalui nomor laporan STTLP/601/IX/2022/SPKT/POLRES ASAHAN/POLDA SUMATERA UTARA. (*/Jepri S)