Categories: Daerah

Ranto Sibarani SH Meminta Polisi Visum Psikis Bukan Obgyn Terhadap Pelecehan Seksual

 

Medan | Konstruktif.id

Ranto Sibarani SH, Kuasa Hukum korban pelecehan seksual oknum kepala sekolah BS di salah satu SD Swasta di Medan, membeberkan modus yang dilakukan kepada ketujuh korban, terbilang sama dari korban pertama, yaitu dibawa ke ruangan dan berdalih diajari kayang hingga akhirnya dicabuli.

“Dengan modus dipanggil ke ruangannya kemudian diajarin tari, kayang dan lain-lain. Kemudian diraba-raba bagian vital si anak ini bahkan salah satu anak dibawa berulang saat jam pelajaran ke hotel kawasan Medan Selayang. Sampai korban tahu jalan ke hotel tersebut, dan di dalam hotel tersebut beliau mengaku dipaksa melakukan oral seks,” jelas Ranto.

Dia menyebutkan bahwa polisi harus segera memproses kasus ini, karena apabila pelaku tak kunjung diamankan, potensial melarikan diri, menekan saksi-saksi dan dapat menambah daftar korban.

“Kita berharap polisi segera menindak dan memproses hukum kasus ini. Ini harus segera diungkap dan diproses. Orangtua murid akan terus datang ke tempat ini, tidak akan sabar. Apalagi ini isu yang sangat sensitif. Inikan seperti bom waktu, apalagi ini korbannya kita tidak tahu berapa jumlah sebenarnya korbannya,” desak Ranto.

Sampai hari ini, menurut Ranto, yang sudah memberikan kronologi ke pihaknya sudah ada 6 orang.

“Tapi kita tidak tahu, jangan-jangan kalau ini sudah diproses hukum. Terduga jadi tersangka yang lain berani bermunculan,” tegasnya.

Ia juga menyayangkan sikap penyidik Renakta Polda Sumut kenapa meminta visum obgyn pada korban, karena apabila dengan visum ini akan sulit ditemukan bukti karena memang tidak ada alat kelamin korban yang rusak. Ranto meminta agar para korban dilakukan visum psikis.

“Kami selaku kuasa hukum meminta agar dilakukan visum psikis, namun para penyidik malah menyarankan dilakukan visum obgyn. Kan visum obgyn ini untuk melihat kerusakan alat kelamin, sedangkan korban kita semuanya mengalami perbuatan cabul dengan oral dan tindakan raba alat vital. Kita mempertanyakan hal ini,” pungkasnya.

Terkini Sudah ada 6 orang tua yang malaporkan kepala sekolah SD Gloria Hosana School Pendeta Benyamin Sitepu terkait kasus pencabulan ke Polda Sumatera Utara.

Sebelumnya, hanya ada satu orang korban yang melaporkan oknum Benyamin Sitepu ke polisi. Laporan tersebut bernomor : STTLP/640/IV/2021/SUMUT/SPKT I tertanggal 1 April 2021.

Namun kini, sudah ada 5 korban lainnya yang membuat laporan seperti yang sampaikan Kuasa Hukum para korban, Ranto Sibarani.

Saat dirinya mendampingi, korban pertama di BAP oleh pihak penyidik Renakta Ditreskrimum Polda Sumut pada 14 April 2021 lalu.

Pada tanggal 1 April 2021 salah satu ibu korban sudah melaporkan dugaan pelecehan seksual di sekolah ini yang dilakukan oknum kepala sekolah berinisial BS. Namun kemudian korban baru diperiksa pada 14 April.

“Saat dilakukan pemeriksaan itu, ada sekitar 5 orang anak lagi yang ternyata menjadi korban pelecehan seksual juga yang dilakukan oknum kepsek BS,” tutupnya. (Poltak Simanjuntak).

 

Redaksi

Recent Posts

Pelaksanaan Pilkada di Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar Lancar *Paslon Boby/Surya Raih 420 Suara, Edy/Hasan Peroleh 124 Suara

Simalungun - Konstruktif.id | Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Calon Gubernur/Wakil Gubernur Sumatera Utara dan…

9 jam ago

Tim Kamtib Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar Cek Saluran Pembuangan Air

Simalungun - Konstruktif.id | Tim Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar melakukan…

1 hari ago

Polsek Siantar Timur Bantu Korban kecelakaan untuk mendapatkan pertolongan pertama

Pematangsiantar - Konstruktif.id | Kanit Binmas Polsek Siantar Timur AIPTU P. Simanjuntak selaku Perwira pengawas…

3 hari ago

Siap Menjamin Keamanan,Polres Pematangsiantar terjunkan 150 Personil Amankan 411 TPS Pilkada 2024

Pematangsiantar - Konstruktif.id | Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno SH. SIK pimpin Apel Pergeseran…

3 hari ago

Polres Pematangsiantar Sambut 60 Personil BKO Sat Brimob Polda Sumut

Pematangsiantar - Konstruktif.id | Dukung Pengamanan Pilkada 2024 ,Sebanyak 61 personel Sat Brimob Polda Sumut…

3 hari ago

Siap Jaga Keamanan Pilkada 2024, Samapta Polres Pematangsiantar kuti Latihan Pengendalian Massa di Sat Brimobda Sumut Batalyon B Tebing Tinggi

Pematangsiantar - Konstruktif.id | Siap Jaga Keamanan Pilkada 2024 Personil Polres Pematangsiantar mengikuti Latihan Pengendalian…

3 hari ago