Medan | Konstruktif.id – Walikota Pematangsiantar H Hefriansyah menghadiri rapat Koordinasi Kesiapan Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2020 di Hotel Grand Aston Medan, Jumat (03/07/2020).
Rapat tersebut dihadiri Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian serta Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Tito Karnavian menjelaskan kehadirannya di Sumatera Utara (Sumut) sebagai bukti keseriusan pemerintah dalam menyelenggarakan pesta demokrasi di tahun ini.
Tito menyampaikan Pilkada serentak tetap digelar 9 Desember 2020 di sejumlah provinsi di Indonesia, termasuk Sumut. Dari 33 kabupaten/kota yang ada di Sumut, 23 kabupaten/kota akan menggelar Pilkada serentak.
Namun Tito mengingatkan, Pilkada serentak kali ini harus memedomani protokol kesehatan pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
“Upayakan kampanye dilakukan virtual. Apabila kampanye tatap muka, maksimal diikuti 50 orang agar tidak terjadi pengumpulan massa dikarenakan masih pandemi Covid-19,” sebut Tito.
Sementara itu, Menko Polhukam Mahfud MD mengingatkan agar Pilkada tidak menjadi ajang perpecahan. Ia berharap para tokoh agama dan masyarakat mampu memberikan keteduhan saat Pilkada.
“Bangsa ini dipersatukan dengan ideologi Pancasila. Perbedaan agama kita besar. Kita ada enam agama, 1.360 suku bangsa, 726 bahasa, dan 17.508 pulau. Beruntung kita bersatu. Dahulu India dan Pakistan menyatu, namun pecah karena perbedaan warna kulit, beda bahasa, dan kepercayaan. Kita bisa bersatu karena landasan ideologi Pancasila,” terangnya.
Sedangkan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi dalam sambutannya mengatakan Pemprovsu siap mendukung dan memfasilitasi pesta demokrasi yang akan diikuti 23 kabupaten/kota di Sumut.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi Sumut Herdensi menyebutkan, penyelenggaraan Pilkada 23 kabupaten/kota telah siap. Pihaknya berkomitmen melaksakan Pilkada serentak dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan.
Selanjutnya, Ketua Bawaslu Provinsi Sumut Syafrida menyampaikan, penyelenggaran Pilkada tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya karena di tengah pandemi Covid-19. Karen itu panitia penyelenggara nantinya akan disediakan Alat Pelindung Diri (APD) dan digunakan saat berlangsungnya kegiatan pemilihan.
Rapat koordinasi tersebut juga dihadiri Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tanjung, Kapolda Sumut Irjen Pol Drs.m Martuani Sormin MSi, Kasdam I/BB Brigjen TNI Didied Pramudito, Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumut, Kapolres/tabes jajaran Poldasu, serta walikota/bupati di Provinsi Sumut. (Rel/Singly)
Discussion about this post