Pematangsiantar – Konstruktif.id | Anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) Gusmyadi laksanakan Reses Ke III Sidang IV di Lorong Baja Jalan Rakuta Sembiring Kelurah Pondok Sayur Kecamatan Siantar Martoba Kota Pematangsiantar, Minggu (18/06/2023) sekitar pukul 17:00 WIB.
Acara diawali dengan kata Sambutan dari pembawa acara, dengan mengucapkan selamat datang kepada Anggota DPrD Sumut Gusmiyadi. Dan juga ucapan selamat datang juga disampaikan kepada sekjen DPC Gerindra Sepri Ijon Maujana Saragih dan Ketua MPC Arifandi.
Arifandi mengatakan terimakasih kepada para undangan yang turut hadir dalam acara Reses menyerap aspirasi masyarakat karena terlebih daerah Lorong baja menjadi tempat untuk masyarakat memberikan aspirasi kepada anggota DPRD Sumut. Dan semoga acara ini membawa manfaat bagi masyarakat kelurahan Pondok Sayur, Kecamatan Siantar Martoba Kota Pematangsiantar.
Sepri Ijon Maujana Saragih dalam sambutannya mengatakan kalau kita merasa bersyukur karena kedatangan Anggota DPRD Sumut dalam acara Reses untuk menyerap aspirasi masyarakat. Dimana masyarakat dapat memberikan aspirasi kepada DPRD Sumut ini untuk diprogramkan ke Pemerintah.
Ketua RT setempat dalam sambutannya mengatakan terimakasih dan selamat datang kepada Anggota DPRD Sumut dalam acara Reses yang dilaksanakan dilorong Baja ini.
Hal berbeda disampaikan oleh tokoh agama setempat Misran mengatakan terimakasih atas kedatangan Gusmyadi terlebih dalam acara reses, dan permintaan dari tokoh agama ini hanya agar pembangunan Gapura Mesjid dapat dibangun, hal ini terindah karena adanya kendala kekurangan dana, dimana bahan dan perlengkapan lainnya sudah ada yang tersedia.
Sementara Anggota DPRD Sumut Gusmyadi SE dalam acara mengatakan kalau kegiatan Reses ini adalah bagian dari agenda DPRD, dan apabila tidak dilaksanakan maka akan jadi masalah. Tugas DPRD adalah melakukan pengawasan.
Tambahnya salah satu program DORD dengan pemerintahan adalah disahkan ya anggaran 2,7 Triliun untuk memperbaiki hampir seluruh jalan provinsi, dan kalau di kota pematangsiantar salah satunya di Jajalan Ade Irma Suryani dan jalan Gereja.
” terkait dengan masalah yang kerap terdengar adalah masalah Narkoba, dimana Kota Pematangsiantar adalah rankinh 1 pembahasan tentang narkoba di Sumatera Utara. Jadi mari kita sebagai masyarakat menjauhi dan menghindari yang namanya narkoba. ” Kata Gusmyadi.
Dalam hal ini juga Gusmyadi meminta kepada masyarakat agar kreatif, karena kota Pematangsiantar tidak seperti Kabupaten Simalungun yang banyak masalah baik itu, irigasi, hama dan kelangkaan pupuk. Jadi di kekreatifan masyarakat kota Pematangsiantar ini dituntut untuk berkarya baik dengan menciptakan usaha UMKM.
Salah seorang warga Pondok Sayur Prenky Panggabean, dalam penyampaian aspirasinya meminta kepada Gusmyadi untuk memperhatikan dirinya sebagai penakar bibit bawang merah.
Menjawab pertanyaan warga tersebut, Gusmyadi mengatakan akan mempelajari terkait pertanian bawang merah, karena masyarakat juga perlu mengetahui bahwa UMKM bawang merah goreng juga menjanjikan, dan banyak masyarakat yang memerlukan, akan tetapi perlu dilakukan pengemasan yang lebih baik, agar dapat menjual bawang merah dengan harga sedikit lebih naik harganya.
” Dibalik semua UMKM yang disampaikan kirinya warga dapat inspirasi untuk membuat UMKM, agar dapat menambah penghasilan, dan juga zaman sekarang sudah mudah prosesnya baik itu dalam berusaha maupun mengurus ijin usaha.” Kata Gusmyadi.
Sebelum menutup acara Gusmyadi juga meminta kepada warga agar jangan singkat datang ke Kantor Gerindra untuk menyampaikan inspirasi program atayang lainnya. Agar inspirasi tersebut dapat diajukan kepemerintah kota.
Saat dikonfirmasi Gusmyadi SE usai acara mengatakan kalau dirinya berterimakasih kepada masyarakat yang antusias dalam melaksanakan reses. Dan dirinya akan membawa aspirasi masyarakat untuk dibahas di DPRD Sumatera Utara. Dan ada permintaan masyarakat juga yang harus diperhatikan seperti Pembangunan Gapura Mesjid yang ada dilorong Baja, tentang penakaran bibit bawang merah dan UMKN lainnya.(Rel/Red)