Siantar | Konstruktif.ID – Calon Bupati Kabupaten Simalungun nomor urut 1, Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS), menggelar acara Coffee Morning dengan 30 jurnalis media cetak dan media online yang tergabung dalam Tim Media Center Pemenangan RHS-ZW di rumah pribadinya, Senin (09/11/2020).
“Saya menyampaikan terimakasih atas keterbukaan para jurnalis yang berada dalam Tim Media Center Pemenangan RHS-ZW, dengan hasil kerja penyampaian informasi yang cukup baik. Semoga apa yang disampaikan melalui pemberitaan di media cetak maupun elektronik dan media online, menjadi alat picu meningkatnya kepercayaan masyarakat bahwa Radiapoh Hasiholan Sinaga dan Zonny Waldi memang layak untuk dimenangkan dan memenangkan Pilkada Kabupaten Simalungun yang akan digelar pada 9 Desember 2020,” tulis Radiapoh Sinaga dalam rilis yang dibagikan kepada para jurnalis yang pagi itu, sarapan bersama dengannya.
Dalam rilis tersebut, Radiapoh Sinaga menyampaikan tiga hal yang sangat penting bagi kelangsungan pembangunan Kabupaten Simalungun yang lebih maju, lebih baik dan sejahterakan rakyat.
Ketiga hal tersebut disajikan secara utuh seperti yang tertulis berikut ini;
Pertama
Saya ingin menyampaikan kepada seluruh lapisan masyarakat maupun semua elemen yang mencintai Kabupaten Simalungun, bahwa Pilkada Kabupaten Simalungun tahun 2020 ini, adalah momentum untuk melakukan perubahan terhadap sudut pandang dalam melihat Kabupaten Simalungun sebagai wilayah yang dikarunia Tuhan dan harus dirawat, dijaga dan dilestarikan, sehingga seluruh isinya dapat bertumbuh dengan baik dan bermanfaat.
Sudah saatnya, masyarakat Kabupaten Simalungun “membuka” diri, untuk melihat dengan jernih, apa sebenarnya yang diharapkan dari sebuah pemerintahan yang diberikan kepercayaan kepada seorang Bupati untuk memimpin.
Tentu saja, masyarakat sangat mendambakan pemerintahan yang baik dan bersih. Pemerintahan yang baik dan bersih, akan menghasilkan sesuatu yang sangat bermanfaat bagi kedamaian dan kesejahteraan rakyatnya. Kedengarannya seperti isapan jempol saja. Tetapi, demikianlah hakikatnya sebuah pemerintahan yang baik dan bersih.
Artinya, saya ingin menyampaikan, sudah saatnya dan itu dapat dilakukan dalam Pilkada Kabupaten Simalungun 2020, dimana rakyat menentukan dan menetapkan pilihan untuk memenangkan Calon Bupati dan Wakil Bupati yang mewakafkan dirinya untuk mengabdi dan membangun Kabupaten Simalungun dengan hati.
Ini, saatnya membangun Kabupaten Simalungun, jangan biarkan Kabupaten Simalungun semakin jauh tertinggal dibandingkan dengan kemajuan Kabupaten lainnya, seperti tetangga kita yang sudah maju pesat setelah mekar dari Kabupaten Induk (Kabupaten Tapanuli Utara), yakni Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Samosir dan Kabupaten Toba.
Kedua
Saya juga ingin menyampaikan, rasa keprihatinan atas prilaku sejumlah oknum ASN dan perangkat kenagorian (Pangulu) sebagai aparat pemerintah, yang tidak mungkin tidak memahami apa itu peraturan dan aturan yang sudah ditetapkan dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak, yakni tentang kenetralitasan.
Di sejumlah media, sudah sama-sama kita lihat, bagaimana dengan beraninya, oknum-oknum ASN dan aparat pemerintah tersebut menyuarakan dukungannya kepada salah satu pasangan calon tertentu.
Tidaklah baik, jika di era yang sudah serba canggih ini, teknologi yang sudah sedemikian berkembang pesat, dan pencapaian-pencapaian target dalam sektor apapun sudah saling bersikejaran, sementara kita masih tetap bertahan dengan pola-pola lama, yang pada prinsipnya pola-pola itu dipergunakan untuk upaya mempertahankan konsep-konsep pembangunan yang tidak merata dan tidak terkoodinasi dengan baik.
Tentu, jika pola-pola lama itu, yang ingin dipertahankan, tidaklah baik bagi pertumbuhan pembangunan Kabupaten Simalungun.
Saya memahami, adanya keterikatan dan ketergantungan yang satu dengan yang lainnya, sehingga pola-pola lama itu masih dijadikan mainan untuk mencapai sebuah tujuan.
Saya ingin menggugah hati nurani setiap kita yang beraktifitas dan berpartisipasi dalam gelar Pilkada Kabupaten Simalungun, agar benar-benar mematuhi aturan dan peraturan yang diberlakukan dengan tujuan berlangsungnya pelaksanaan Pilkada Kabupaten Simalungun yang aman, nyaman, dan bebas rahasia.
Ketiga
Dalam kondisi bagaimana pun, saya bersama Pak Zonny Waldi, jika diberikan kepercayaan untuk memenangkan Pilkada pada 9 Desember 2020, dan memimpin Pemerintahan Kabupaten Simalungun, akan memberikan rasa aman dan nyaman kepada ASN dan aparat pemerintah di 32 kecamatan.
Kami akan memimpin dengan hati nurani, karena memang sudah saatnya Kabupaten Simalungun dibangun dengan hati bukan tanpa hati, agar lebih maju, lebih baik dan rakyatnya sejahtera.
Tidak ada rasa suka atau tidak suka untuk memperlakukan ASN dan aparat pemerintah. Semua proses penempatan ASN mau pun aparat pemerintah akan melalui proses rekrutmen yang sudah ada dalam sistem. Jika layak dan pantas, serta sesuai dengan dedikasinya, ya ditempatkan pada posisi yang tepat.
Rasa aman dan nyaman yang akan diberikan kepada ASN dan aparat pemerintah di Kabupaten Simalungun, tidak akan ada lagi uang pulsa, tidak adalagi uang pelicin lainnya, tidak adalagi intervensi-intervensi dalam penggunaan anggaran. Tidak adalagi rasa takut bagi ASN akan mengalami depresi karena tiba-tiba dimutasi atau dipindahkan, bahkan baru beberapa bulan menduduki jabatan sudah diganti.
Ini masanya kita membangun. Jika tidak dilakukan dan diwujudkan dengan memilih calon yang benar-benar memberikan hatinya untuk membangun Kabupaten Simalungun, maka akan terulang kembali masa-masa yang sulit menjadi semakin sulit. Infrastruktur jalan yang rusak, akan semakin rusak.
Mari, bersama-sama dengan Radiapoh Hasiholan Sinaga dan Zonny Waldi, dengan nomor urut 1, kita bangun Kabupaten Simalungun lebih maju, lebih baik dan rakyatnya semakin sejahtera.
Demikian yang ingin saya sampaikan dalam pertemuan kita ini. Saya merasa sangat senang, merasa sangat nyaman dan Tuhan memberikan perlindungan dan hikmat bagi saya dalam mempersiapkan diri untuk perjuangan memenangkan Pilkada Kabupaten Simalungun.
Mari kita capai kemenangan, untuk membangun Kabupaten Simalungun lebih maju, lebih baik dan rakyatnya sejahtera. (***)
