Konstruktif News
Selasa, 21 Oktober 2025
No Result
View All Result
  • News
    • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Regional/Daerah
    • Medan
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Hiburan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Profil
  • Sehat
  • Seremoni
  • Video
  • Viral
Konstruktif News
No Result
View All Result
Konstruktif News
No Result
View All Result
  • News
  • Peristiwa
  • Regional/Daerah
  • Nasional
  • Dunia
  • Hiburan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Video
  • Viral
Home News Internasional

Robot Pembasmi Corona Bersenjata Sinar Ultraviolet Diciptakan di Bandung

redaksi Penulis: redaksi
8 Mei 2020 | 22:17 WIB
Rubrik: Internasional
0

Jakarta – konstruktif.id
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melarang penyemprotan disinfektan ke tubuh guna mematikan virus corona, seperti yang dilakukan di beberapa daerah di Indonesia beberapa waktu lalu.
Melalui akun resminya di media sosial, WHO Indonesia menjelaskan bahaya penyemprotan disinfektan jika mengenai selaput lendir seperti mata dan mulut.
Larangan itu mendorong sejumlah dosen dan mahasiswa Telkom University untuk menciptakan robot pembasmi kuman, sebagai pengganti penyemprotan disinfektan.

Robot bernama Autonomous UVC Mobile Robot atau disingkat AUMR ini bersenjatakan sinar ultraviolet tipe C atau UVC yang diharapkan dapat membunuh virus penyebab penyakit Covid 19. Sinar UVC itu terpancar dari enam buah lampu yang terpasang di badan robot.
Risnanda Satriatama, manajer riset dan pengembangan robot AUMR, menjelaskan cara kerja robot tersebut.
“Lampu UVC ini memiliki tipe panjang gelombang antara 200 sampai 280 nanometer. Panjang gelombang tersebut dapat membunuh atau mengurangi kemampuan DNA atau RNA dari si virus itu. Maka virus itu tidak akan mereplikasi lagi. Jadi virus itu bisa dibilang terbunuh,” jelas Risnandar kepada wartawan di Bandung, Yuli Saputra, yang melaporkan untuk BBC News Indonesia.
Bagaimanapun, belum ada penelitian yang valid mengenai efektivitas sinar UVC dalam membunuh SARS-Cov2, virus penyebab penyakit Covid-19.

Sinar UVC yang dijadikan senjata pembasmi corona diyakini lebih ramah lingkungan. “Sinar UVC tidak akan meninggalkan bekas bahan kimia setelah sterilisasi, berbeda dengan disinfektan semprot,” papar Risnanda.

Tetapi, tidak boleh ada manusia di sekitar robot saat dia beraksi. Sebab, manusia yang terpapar sinar UVC akan mengalami kerusakan kulit dan mata.

Untuk mengoperasikannya secara otomatis dan manual, operator bisa menggunakan pengendali jarak jauh.

Saat beraksi, AUMR akan menyapu setiap jengkal ruangan dengan sinar UVC dalam jangkauan 1-2 meter selama 10 hingga 20 menit. Hal itu sesuai hasil pengujian laboratorium Bioteknologi LIPI pada virus SARS-Cov1 atau virus penyebab penyakit SARS yang satu keluarga dengan SARS-Cov2, penyebab Covid 19.

“Ada beberapa penelitian yang mengatakan kalau sinar UVC dapat membunuh virus SARS-Cov1. Kami menggunakan pendekatan itu karena virus SARS-Cov2 itu memiliki struktur yang sama dengan virus SARS-Cov1, meskipun belum ada penelitian spesifik dalam waktu dekat ini,” ujar Risnanda.

80% komponen dalam negeri

Robot AUMR mulai diciptakan pada akhir Maret. Sejak awal proses riset hingga prototipe pertama memakan waktu sekitar tiga minggu. Proyek ini juga melibatkan LIPI sebagai pihak yang melakukan pengujian terhadap efektifitas sinar UV tipe C dalam membunuh virus corona.

Dua orang dosen Teknik Elektro Telkom University, Angga Rusdinar dan Irwan Purnama, menjadi innovator Robot AUMR ini. Tapi dalam proses riset dan pengembangannya melibatkan pula sejumlah mahasiswa Teknik Elektro.

Robot ini, menurut penciptanya, 80% bermuatan komponen dalam negeri. Dia ditenagai baterai accu yang bertahan selama empat hingga enam jam.

Proses riset dan pengembangannya menghabiskan dana sebesar Rp250 juta. Namun, rencananya, robot ini akan dijual dengan harga di kisaran Rp80juta hingga 100 juta. Dalam proses produksi secara massal, akan dikelola oleh mahasiswa yang telah mendirikan sebuah perusahaan start up.

“Kapasitas produksi untuk saat ini, kami bisa memproduksi empat sampai lima robot dalam waktu kurang lebih tiga hingga empat minggu,” kata Risnanda.

Risnanda menyebutkan, pihaknya masih akan melakukan sejumlah pengembangan pada robot AUMR ini. Salah satunya, memperbaiki manuver robot sehingga bisa bergerak di jalur difabel. Selain itu, tim juga akan memperbaiki sensor otomatis yang memungkinkan penggunaan robot bisa lebih efisien.

Menyusul keberhasilan robot AUMR, tim sedang mengembangkan robot pengantar makanan dan robot dokter yang saat ini masih berwujud prototipe.

“Robot pengantar makanan untuk mengantarkan makanan ke pasien karena kita menggunakan robot untuk mengurangi kontak manusia. Robot dokter ini digunakan untuk dapat memantau kondisi pasiennya tanpa dokter itu masuk ke ruangan isolasi tersebut jadi bisa melakukan pemantauan dari penggunaan robot itu,” ujar Risnanda.

Kedua robot ini masih dalam tahap riset dan pengembangan, diharapkan dalam beberapa minggu lagi, kedua robot ini akan dirilis.

Belum ada penelitian yang valid mengenai efektivitas sinar UVC dalam membunuh virus SARS-Cov2. (Reuters)

Tanggapan rumah sakit

Sejumlah rumah sakit rujukan Covid 19 telah menguji coba AUMR, yaitu Wisma Atlet, RS Hasan Sadikin, dan RS Pindad Bandung. Wisma Atlet, bahkan sudah memesan sebanyak satu unit Robot AUMR.

Pihak RS Hasan Sadikin pun berminat memakai robot disinfeksi ini. Setelah uji coba dilakukan, RS Hasan Sadikin menilai AUMR memiliki sejumlah manfaat.

“Kami merasa, walaupun belum ada evidence based data-nya terkait dengan yang diujicobakan di kita (RS Hasan Sadikin), tapi secara keseluruhan memang sangat bermanfaat buat kami,” kata Direktur Perencanaan Organisasi dan Umum RSHS, Dicky Muhammad Kamaruzaman.

Kamaruzaman menilai, robot AUMR dapat mengurangi keterpaparan petugas kesehatan lingkungan, terutama yang bertugas melakukan sterilisasi dan disinfeksi di ruang-ruang isolasi dan perawatan pasien Covid 19, yang otomatis menghemat APD (alat pelindung diri) bagi petugas (disinfeksi) saat bertugas di zona merah.

Efektivitas UVC membunuh corona

Belum ada penelitian yang valid mengenai efektivitas sinar UVC dalam membunuh virus SARS-Cov2.

Menurut, pakar mikrobiologi Universitas Padjajaran Bandung, Imam Megantara, secara teori, sinar UV adalah salah satu cara physical substance untuk membunuh virus dengan asumsi virus corona mudah dibunuh dalam kondisi suhu, kelembaban, dan hal pendukung lainnya. Hanya saja, Imam menegaskan, efektivitas sinar UVC membunuh corona belum berdasarkan bukti.

“Ketika sinar UVC diintegrasikan dengan sinar lampu, diharapkan dengan mengatur panjang gelombang tertentu dapat membunuh mikroba termasuk virus corona. Hanya untuk memastikan teknologi efisien atau tidak, perlu pembuktian lebih lanjut terutama apakah (sinar UVC) ini, kalaupun tidak mematikan, bisa mengurangi viralload atau jumlah virus di dalam suatu tempat tertentu,” kata Imam.

Sementara mengenai pengujian efektifitas sinar UVC yang dilakukan LIPI terhadap SARS-Cov1, dan bukan SARS-Cov2, menurut Imam tidak masalah sebab kedua jenis virus itu masih dalam klaster yang sama.

“Secara prinsip untuk membunuh SARS-Cov1 dan SAR-Cov2 adalah sama karena tidak banyak yang berubah dari mikrostrukturnya. SARS-Cov1 dan 2 ini berada dalam klaster yang sama,” kata Imam yang menjabat sebagai Kepala Divisi Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Unpad ini.

Imam menambahkan, virus dalam keluarga corona ini mudah dibunuh karena struktur yang membangun virus ini tidak terlalu kuat. Menurutnya, tidak perlu bahan-bahan kimia yang keras untuk membunuh virus corona, cukup dengan disinfektan berbasis alkohol dan klorin.(detik.com)

ShareTweetSendShareSharePin

Baca Juga

Internasional

Polsek Siantar Utara Selesaikan Dugaan Penganiayaan di Jalan Bah Lias Kiri dengan Problem Solving 

Penulis: Konstruktif.id
21 Agustus 2025 | 23:44 WIB

Pematangsiantar - Konstruktif.id | Polsek Siantar Utara Polres Pematangsiantar melalui personil piket SPKT dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Kahean AIPDA H.E. Pane...

Read moreDetails
Kota di Suriah Porak-poranda Dihujani Bom, Pesawat Tempur dari Negara Ini Pelakunya
Internasional

Kota di Suriah Porak-poranda Dihujani Bom, Pesawat Tempur dari Negara Ini Pelakunya

Penulis: redaksi
3 Januari 2022 | 15:29 WIB

Konstruktif.id - Sebuah daerah di dekat kota Idlib, Suriah porak-poranda setelah dibombardir jet tempur. Peristiwa yang terjadi pada Minggu (2/1/2022), ini...

Read moreDetails
Internasional

Tanpa Penyambutan, Presiden Tiba di Tanah Air

Penulis: redaksi
5 November 2021 | 12:13 WIB

  Tangerang | Konstruktif.id Presiden Joko Widodo tiba di Indonesia pada Jumat pagi, 5 November 2021, usai melakukan kunjungan kerja...

Read moreDetails
Internasional

Dari Dubai, Presiden Pulang ke Tanah Air

Penulis: redaksi
5 November 2021 | 11:59 WIB

  Dubai | Konstruktif.id Presiden Joko Widodo mengakhiri lawatan kerja ke luar negerinya selama tujuh hari pada Kamis, 4 November...

Read moreDetails
Internasional

Saat Pangeran MBZ Temani Presiden Jokowi di Dubai Expo

Penulis: redaksi
5 November 2021 | 11:36 WIB

  Dubai | Konstruktif.id Ada yang menarik saat Presiden Joko Widodo berkunjung ke Dubai Expo pada Kamis, 4 November 2021....

Read moreDetails
Internasional

Presiden Jokowi Kunjungi Paviliun Indonesia dan PEA di Dubai Expo

Penulis: redaksi
5 November 2021 | 11:26 WIB

  Dubai | Konstruktif.id Dalam kunjungan kerjanya di Dubai, Persatuan Emirat Arab (PEA), pada Kamis, 4 November 2021, Presiden Joko...

Read moreDetails

Berita Terkini

Pematangsiantar

Tinjut Lapmas di Call Center 110, Polsek Siantar Barat Cek dugaan KDRT di Jalan Bandung 

20 Oktober 2025 | 14:55 WIB
Pematangsiantar

Polres Pematangsiantar Ungkap Pemilik 16 Paket Sabu di Jalan Pattimura Ujung

20 Oktober 2025 | 14:52 WIB
Pematangsiantar

Polsek Siantar Timur Gelar SALING, Himbau Petugas Jaga Ronda Agar Aktif Patroli Pemukiman Masyarakat

20 Oktober 2025 | 14:49 WIB
Pematangsiantar

Polsek Siantar Barat Patroli di Tempat Keramaian Antisipasi Guan Kamtibmas

20 Oktober 2025 | 14:46 WIB
Pematangsiantar

Bareng Bersama Jemaat, Polsek Siantar Timur Minggu Kasih Curhat Kamtibmas di Gereja GKPI JK Tomuan

20 Oktober 2025 | 14:42 WIB
Pematangsiantar

Polsek Siantar Marihat Ajak Warganya Ciptakan Generasi Muda yang Unggul Tanpa Narkoba

20 Oktober 2025 | 14:39 WIB
Pematangsiantar

Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn diwakili Wakil Wali Kota Herlina hadiri Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-42 Tahun 2025 di Kota Pematangsiantar

20 Oktober 2025 | 14:36 WIB
Pematangsiantar

Rutin Razia GabunganTHM, Polres Pematang Siantar Lakukan Tes Urine Pengunjung

19 Oktober 2025 | 20:26 WIB
Pematangsiantar

Timsus Dayok Mirah Polres Pematangsiantar Gelar Patroli Hingga Subuh, Tindak 4 Sepedamotor Knalpot Brong

19 Oktober 2025 | 20:23 WIB
Pematangsiantar

Dari Dalam Gubuk , Polres Pematangsiantar Amankan Pemilik 230 Gram Ganja

19 Oktober 2025 | 20:20 WIB
Pematangsiantar

Polsek Siantar Timur Patroli KBN di Jalan Siantar Timur Antisipasi Peredaran Nerkoba

19 Oktober 2025 | 20:16 WIB
Pematangsiantar

Berikan Rasa Aman dan Nyaman, Polsek Siantar Barat Gelar Patroli Objek Vital 

19 Oktober 2025 | 20:13 WIB
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Policy
  • Terms

© 2020-2024 Konstruktif ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • News
    • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Regional/Daerah
    • Medan
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Hiburan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Profil
  • Sehat
  • Seremoni
  • Video
  • Viral

© 2020-2024 Konstruktif ID

rotasi barak berita hari ini danau toba