Sekolah YP Nusantara Sahkuda Siap Laksanakan Belajar Tatap Muka dengan Protokol Kesehatan

Simalungun | Konstruktif.id

Pemerintah berencana akan memberi izin bagi sekolah untuk menyelenggarakan pendidikan dengan tatap muka pada Tahun 2021. Sekolah di bawah naungan Yayasan Pendidikan (YP) Nusantara Sahkuda Kabupaten Simalungun menyambut kebijakan tersebut dan menyatakan siap melaksanakan tatap muka dengan penerapan Protokol Kesehatan.

Kepada Konstruktif.id, Ketua YP Nusantara Sahkuda Humuntal Rajagukguk menyatakan pihaknya telah menerima edaran perihal diperbolehkannya sekolah melaksanakan belajar-mengajar pada semester genap mendatang dengan tatap muka di masa pandemi COVID-19 yang masih mewabah hingga saat ini. Dijelaskannya, izin tatap muka itu misalnya diperoleh dari Dinas Pendidikan Propinsi Sumut yang membina penyelenggaraan pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). YP Nusantara sendiri mengasuh sebuah sekolah SMK yakni SMK Nusantara Sahkuda.

Dikatakan Humuntal, pihaknya menyambut positif izin memperbolehkan penyelenggaraan belajar tatap muka tersebut. Menurutnya, proses belajar tatap muka jauh lebih efektif. Selama ini, katanya, dengan pelaksanaan belajar secara online dipastikan anak didik kurang efektif. “Saya pikir dengan belajar tatap muka tidak masalah asalkan disiplin menerapkan Protokol Kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,” katanya.

Sesuai dengan himbaun Dinas Pendidikan Propinsi Sumut, kata Humuntal, sekolah yang berada di bawah naungan YP Nusantara Sahkuda siap menyelenggarakan belajar tatap muka pada semester depan dengan Protokol Kesehatan. Katanya, menyambut tahun ajaran baru itu pihakanya sudah mempersiapkan hal-hal penyelenggarakan pendidikan dengan tatatp muka dengan menerapkan Protokol Kesehatan. “Kita sudah mempersiapkan peralatan cuci tangan, penyediaan masker untuk siswa dan pengaturan meja belajar siswa satu meter muka-belakang dan satu meter kiri-kanan,” ujarnya.

YP Nusantara Sahkuda juga memiliki sekolah SMP. Selaku pembina penyelenggaraan pendidikan tingkat SMP, hingga saat ini Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun belum membuat kebijakan apakah sekolah di Simalungun sudah dapat menyelenggarakan tatap muka pada semester genap mendatang. Humuntal menyatakan Dinas Pendidikan Simalungun juga sudah wajar memberikan izin penyelenggaraan belajar secara tatap muka selama mematuhi Protokol Kesehatan.

Diharapkannya, DPRD Simalungun mendorong Pemkab Simalungun agar segera memberi izin bagi sekolah untuk menyelenggarakan pendidikan secara tatap muka mengingat belajar online sangat merugikan siswa. Sama dengan siswa SMK, kata SMP YP Nusantara Sahkuda juga siap menyelenggarakan belajar tatap muka bagi siswa dengan Protokol Kesehatan.

Humuntal menambahkan, saat menyelenggarakan pendidikan secara online pihaknya tidak menemukan masalah khususnya menyangkut biaya penyelenggaraan pendidikan sebab siswa tetap membayar uang sekolah. Menurutnya, beban ada pada orangtua siswa sebab harus menambah biaya untuk menyediakan paket internet bagi anaknya. (K2)